Bahkan, mereka hanya melepaskan total enam tembakan dalam 40 menit.
Prancis baru berusaha mencetak 1 gol ketika Iran sudah unggul 4-0 hingga mereka takluk dengan skor 1-4.
Tak ayal, tidak sedikit pihak yang mengecam pertandingan Prancis versus Iran.
Banyak media di Eropa menyebut pertandingan ini sebagai "skandal paling memalukan dalam sejarah futsal".
Menurut The Guardian, pelatih Libya Ricardo Iniguez menyebut Prancis telah melakukan hal memalukan terhadap futsal.
Ia bahkan telah resmi mengadu ke FIFA dengan menuduh Prancis melakukan pengaturan pertandingan atau match fixing.
“Timnas Libya mengajukan keluhan resmi terkait pertandingan ini karena match fixing."
"Ini memalukan bagi olahraga kami," kata Iniguez.
Sementara itu, FIFA sedang meninjau keluhan mengenai "manipulasi pertandingan" dan "pelanggaran sportivitas" alih-alih match fixing.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Theguardian.com, Soha.vn |
Komentar