SUPERBALL.ID - PSSI saat ini tengah gencar memburu pemain keturunan di luar negeri atau pemain diaspora untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Teranyar, PSSI sedang melakukan proses naturalisasi terhadap dua pemain dari Liga Belanda.
Mereka adalah Mees Hilgers dari FC Twente dan Eliano Reijnders yang memperkuat PEC Zwolle.
Keduanya dijadwalkan akan mengambil sumpah WNI pada 30 September 2024 atau awal pekan depan.
Baca Juga: Sebelum Mundur, Ini Kata Eks Pelatih Australia soal Potensi Jadi Rival Timnas Indonesia di Piala AFF
Jika tak ada kendala, keduanya bisa melakoni debut di laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan depan.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertandang ke markas Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober.
Setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, PSSI akan mengusahakan naturalisasi satu atau dua pemain lagi.
Hal ini diungkapkan oleh Exco PSSI Arya Sinulingga dalam siniar bertajuk 'Bebas' di kanal Youtube-nya.
"Ada yang memang kita lihat masih bisa kita ajak diskusi, mungkin bisa satu atau dua pemain," kata Arya.
"Paling tidak kalau dia kita proses nanti Oktober, mungkin November baru ada yang bisa kita mainkan lagi," tambahnya.
Lantas, sampai kapan PSSI akan memburu bakat-bakat keturunan yang bermain di luar negeri?
Terkait hal ini, Arya menegaskan bahwa PSSI akan terus mencari sampai Timnas Indonesia sudah tidak butuh lagi.
"Pak Erick (Thohir) selalu katakan kita butuh total 150 pemain dari U-15 sampai senior, jadi kita penuhi semua itu."
"Ini biar regenerasinya enak, kalau nanti ada yang tertinggal masih ada regenerasi berikutnya sampai 150 pemain."
"Bisa dilihat pemain senior jumlahnya sedikit. Jadi ini proses kami melihat di mana kita kurang di situ kita cari pemain."
"Tapi kalau cukup buat apa? Kalau pemain lokal sudah bisa mengimbangi buat apa?"
"Kalau dulu kita tidak pakai pemain diaspora, kita mungkin tidak masuk ronde ketiga (Kualifikasi Piala Dunia 2026)."
"Jadi kalau ditanya sampai kapan, ya sampai kita tidak butuh pemain. Selama masih ada kebutuhan, kita cari."
"Kalau liga lokal bisa memasok, kita tidak butuh. Tapi kalau kita butuh pemain, masa tidak diambil."
"Dan kembali lagi, mereka punya darah Indonesia. Mereka pasti marah kalau disebut pemain asing," tegas Arya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Youtube.com |
Komentar