Hingga dipilih Kim Sang-sik sebagai suksesornya, susah payah menang atas Filipina di kandang tetap berakhir menyedihkan.
Tiga kali Vietnam asuhan Kim Sang-sik jadi pecundang dengan total 8 kebobolan berbanding dua kali mencetak gol.
Vietnam pun akhirnya memiliki pemain naturalisasi non-keturunan dari Brasil, Rafaelson, berposisi sebagai striker.
Namun langkah itu belum sepenuhnya bisa diterima masyarakat fan Timnas Vietnam, berdalih pengalaman pahit di masa lalu.
Hingga Quang Tung memberikan alarm bahwa sepak bola Vietnam berpotensi hancur dalam 10 tahun ke depan, jika tidak mengikuti tren naturalisasi.
Quang Tung memang tidak secara jelas menyebut hancurnya sepak bola Vietnam, namun dampak mengarah ke sana sangat besar.
Ia menyoroti kondisi fisik masyarakat Vietnam yang tidak akan membaik dalam jangka waktu itu sehingga berdampak pada kualitas timnas.
Karena itu Quang Tung meminta publik Vietnam agar bisa menerima naturalisasi, agar sepak bola mereka bisa terselamatkan.
"Tren tidak bisa dihindari, ada hal yang kita suka atau tidak, tetap harus kita akui," ucap Quang Tung.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar