"Tak salah jika menggunakan alternatif tersebut karena prestasi sepak bola Malaysia sudah lama terpuruk."
“Namun, FAM tidak bisa terlalu bergantung pada pemain ini."
"Jika tujuannya tercapai, masyarakat akan menerimanya dengan baik dan jika tidak maka akan mendapat kritik keras."
“FAM harus jelas kapan pemain-pemain keturunan ini dibutuhkan. Tiga, lima tahun atau lebih lama lagi,” tambahnya.
Pekan berharap ketergantungan terhadap pemain keturunan tidak terlalu tinggi dan tidak berlangsung lama.
Pasalnya, ia khawatir kedatangan para pemain keturunan akan merusak ekosistem sepak bola Malaysia.
“Penggunaan pemain keturunan perlu hati-hati agar tidak mematikan sepak bola nasional secara tidak langsung."
"Sebab, bakat pemain lokal terkesan dipandang sebelah mata."
"Antusiasme menggunakan pemain keturunan juga bisa memperkecil peluang pemain lokal mewakili Malaysia karena tidak melihat jalannya," ujarnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Utusan.com.my |
Komentar