Menurut Sohu, PSSI menjadi federasi yang paling efisien dalam melakukan naturalisasi pemain keturunan.
"Negara-negara Asia seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Irak, Suriah, dan Palestina berlomba-lomba untuk naturalisasi, terutama pada tahun ini."
"PSSI yang paling efisien telah menaturalisasi Maarten Paes, Mees Hilgers, Eliano Reijnders dan penyerang tengah Jens Raven, yang baru berusia 20 tahun pada bulan Oktober."
"Mereka juga secara aktif mempromosikan naturalisasi banyak pemain kuat lainnya yang bermain di Liga Belanda," tulis Sohu.
Sohu juga menyoroti penampilan apik Hilgers saat FC Twente menahan imbang Manchester United di Liga Europa.
Baca Juga: Main di Kandang, Media China: Cuma Lawan Indonesia Harus Menang Dong!
"Bek tengah berusia 23 tahun, Hilgers, yang mencetak skor tertinggi di FC Twente, membuat 8 sapuan, 3 steal, dan 2 intersep, membantu timnya imbang 1-1 di pertandingan tandang melawan Setan Merah."
"Hilgers baru saja berhasil dinaturalisasi menjadi WNI, dan di Stadion Old Trafford, ia membuat masyarakat Indonesia merasa dihargai dengan performanya yang kuat," tulis Sohu.
Melihat Timnas Indonesia kini memiliki Hilgers, Sohu mulai gelisah dengan kondisi tim nasionalnya.
Sohu mengecam gerak lambat Asosiasi Sepak Bola China (CFA) dalam menaturalisasi pemain keturunan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sohu.com |
Komentar