Malaysia juga sempat lolos ke Piala Asia U-20 2020 di Uzbekistan, tetapi turnamen harus dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Melihat situasi saat ini, kritikus sepak bola Malaysia Dr Zulakbal Abdul Karim mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan tim nasional U-20.
"Kita perlu melihat dari mana para pemain untuk tim nasional U-20 berasal. Itu adalah Youth Cup," ujar Zulakbal.
"Kompetisi dimulai pada bulan April dengan 18 tim yang dibagi menjadi dua grup dan akan berakhir pada bulan November."
"Apa yang dilakukan para pemain dari Januari hingga April dan setelah November? Liga mana di dunia yang hanya berlangsung selama sembilan bulan?"
Faktor lainnya yaitu liga bergulir dalam waktu yang singkat sehingga sulit bagi perkembangan para pemain.
"Kita melihat hasil dari kompetisi yang tidak kompetitif," lanjut Zulakbal.
"Liga terlalu pendek bagi pemain untuk berkembang. Kita menjalankan liga yang tidak berdampak pada sepak bola Malaysia atau tim nasional."
"Mayoritas pemain timnas U-19 berasal dari Johor Darul Ta'zim, Selangor, dan Mokhtar Dahari Academy."
"Mungkin pemain dari tim-tim ini berada di zona nyaman karena gaji mereka lebih besar dibanding tim lain."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar