SUPERBALL.ID - Beragam masalah jika Vietnam ingin menerapkan kebijakan naturalisasi pemain keturunan diungkap Wakil Presiden Federasi (VFF), Tran Anh Tu.
Tran Anh Tu membeberkan kondisi Vietnam saat dituntut menerapkan program naturalisasi pemain keturunan demi meningkatkan level tim nasional.
Bukan anti pada sistem naturalisasi pemain, apalagi terhadap pemain dengan garis keturunan Vietnam yang berada di luar negeri.
Akan tetapi, Vietnam dihadapkan sederet masalah pelik yang justru datang dari pihak federasi sepak bola Vietnam itu sendiri.
Kali ini bukan hanya ada atau tidaknya pemain keturunan Vietnam berkualitas di luar negeri, tetapi juga kualitas dan statusnya.
Apakah pemain keturunan di luar negeri berkarier di level sepak bola yang lebih tinggi dari Vietnam, selain itu juga kontribusi.
Khususnya kontribusi terhadap kompetisi sepak bola domestik di Vietnam, Tran Anh Tu masih berharap bisa meningkatkan level liga lokal.
"Pertama, apakah orang Vietnam di luar negeri sendiri ingin berkompetisi di turnamen domestik Vietnam?"
"Kedua, apakah kualitas turnamen tersebut cukup untuk menciptakan daya tarik bagi mereka yang ingin berkompetisi?"
Baca Juga: Ramai Naturalisasi, Pemain Malaysia Tiba-tiba Ngaku Keturunan Indonesia
"Apakah orang Vietnam di luar negeri bermain di negara yang lebih maju? Negara sepak bola daripada kita?"
"Pada intinya di sini tetap meningkatkan kualitas liga lokal (V-League)," kata Tran Anh Tu.
Meski begitu, Tran Anh Tu menegaskan bahwa federasi masih menganggap pemain keturunan di luar negeri sebagai sumber kekuatan berharga.
"Dari sudut pandang VFF, kami selalu menilai para pemain Vietnam di luar negeri, yaitu para pemain yang memiliki darah Vietnam."
"Sebagai sumber daya berharga yang dapat melengkapi sepak bola dan tim," kata Tran Anh Tu lagi.
Vietnam baru saja menaturalisasi pemain asing dari Brasil, Rafaelson, meski pengajuan permohonan bukan dari federasi.
Naturalisasi Rafaelson merupakan inisiasi dari klub V-League yang saat ini menaungi sang pemain, Nam Dinh FC.
Federasi Vietnam sepertinya belum benar-benar yakin dengan naturalisasi pemain, apalagi pemain keturunan.
Baca Juga: Pelatih Asal Vietnam Sebut Timnas Indonesia Tak Lebih Baik dari Negaranya Tanpa Pemain Naturalisasi
Timnas Vietnam telah menjadi bulan-bulanan para lawan sepanjang tahun 2024, termasuk oleh Timnas Indonesia.
Meski begitu, Tran Anh Tu seolah tak ingin sepak bola negaranya ikut-ikutan menerapkan program naturalisasi yang berhasil dilakukan tim lawan
Menurutnya, Vietnam memiliki karakteristik tersendiri dalam membangun tim nasional tanpa harus meniru cara tim lain.
"Setiap negara mempunyai karakteristik yang berbeda."
"Kita tidak bisa menstereotipkan cara negara lain dalam bertindak terhadap Vietnam," ucap Tran Anh Tu.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn, VNExpress |
Komentar