Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIFA Matchday - 8 Tim Oseania Tolak Undangan FAM Bukan karena Takut Lawan Timnas Malaysia

By Ragil Darmawan - Selasa, 8 Oktober 2024 | 09:00 WIB
Legenda sepak bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail, meminta semua pihak tidak menyalahkan FAM karena undangan Harimau Malaya ditolak 8 tim Oseania.
BHARIAN.COM.MY
Legenda sepak bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail, meminta semua pihak tidak menyalahkan FAM karena undangan Harimau Malaya ditolak 8 tim Oseania.

"Bukan karena takut, tapi saya rasa mereka punya komitmen."

Lebih lanjut, Jamal pun mengungkapkan bahwa Timnas Malaysia terkadang melakukan hal yang sama.

Skuad Harimau akan menolak undangan dari negara lain apabila berisiko mengganggu persiapan dan perencanaan tim.

"Terkadang ada negara lain yang ingin bermain bersama kita, tapi kita harus menolaknya jika itu mengganggu perencanaan timnas," kata Jamal.

"Saya tidak mengatasnamakan FAM, saya tidak tertarik pada apapun."

"Namun semua pihak harus paham dan saya sendiri pun kalau ada yang baik saya akan bilang baik, saya tidak suka kritik yang tidak terarah."

Seperti diketahui, pelatih Timnas Malaysia Pau Marti Vicente kemarin menjelaskan bahwa FAM berusaha mengundang delapan tim Oseania untuk menggelar laga persahabatan.

Dari 8 tim tersebut, beberapa di antaranya adalah Kepulauan Solomon, Fiji, Tahiti, Kaledonia Baru, Vanuatu, dan Papua Nugini.

Akan tetapi, masing-masing tim tersebut punya komitmen untuk laga Kualifikasi Piala Dunia pada 10, 11, dan 12 Oktober.

Situasi itu membuat Harimau Malaya terpaksa harus menjalani laga persahabatan 'level rendah' melawan klub lokal di Selandia Baru, sebelum menghadapi timnas negara tersebut.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X