Liga Malaysia dirasa tidak kompetitif dan para pemain kurang bermutu, begitulah Datuk Jamal Nasir memberikan kritik keras untuk Timnas Malaysia.
"Kita tidak bisa terburu-buru mengganti pelatih. Kita perlu melihat pelatih yang ada di pasar," ucap Datuk Jamal Nasir.
"Kita perlu pelatih yang familiar dengan budaya sepak bola Malaysia. Masalah terbesar di sini adalah kualitas pemain yang kami miliki untuk tim nasional."
"Kurangnya pemain berkualitas di M-League yang dapat bermain di level internasional menjadi perhatian."
"Kami mengandalkan pemain-pemain naturalisasi dan mereka tidak memberikan dampak positif bagi tim secara konsisten."
"Masalahnya adalah M-League tidak menghasilkan pemain-pemain berkualitas untuk tim nasional. Liga ini tidak kompetitif dan para pemainnya kurang bermutu," imbuhnya.
Peningkatan kekuatan pemain Timnas Malaysia dirasa penting, untuk mendapatkan hasil lebih menguntungkan di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Jamal merasa khawatir perencanaan buruk FAM justru membahayakan tim, selain itu kemungkinan pelatih saat ini mundur karena tidak meraih keberhasilan.
Baca Juga: FIFA Matchday - Malaysia Dinilai Salah Pilih Lawan Usai Dibantai Selandia Baru
"Pan Gon meninggalkan tim mungkin karena dia tahu tidak bisa mendapatkan apa pun lagi dari mereka dan ini bisa terjadi lagi dengan pelatih baru," kata Jamal.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, NST.com.my |
Komentar