Saat itu, Ahmed Al-kaf asal Oman ditunjuk AFC memimpin pertandingan yang digelar di Riffa.
Dan benar saja, keputusan Ahmed Al-kaf tak segera meniup peluit akhir laga menuai kontroversi karena tambahan waktu sudah lewat.
Wasit Oman baru meniup peluit saat Bahrain berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol di menit 90+9'.
Berkaca pada dua kejadian kontroversial ini, CAF didesak agar mengirim surat resmi ke AFC berisi penolakan terhadap wasit Arab.
Hal itu perlu dilakukan mengingat saat ini AFC belum menetapkan wasit yang ditugaskan memimpin laga Bahrain melawan China.
"AFC belum mengumumkan daftar wasit untuk pertandingan tandang tim sepak bola nasional melawan Bahrain," tulis 163.com.
"Namun, Asosiasi Sepak Bola Tiongkok harus berusaha untuk tidak meminta wasit dari negara-negara Arab menjadi pengadil lapangan."
"Dan berusaha menghindari terlalu banyak hukuman penalti dalam pertandingan tandang," imbuh mereka.
Baca Juga: Belum Bisa Move On, Bek Timnas Indonesia Masih Kesal Skuad Garuda Gagal Hajar Bahrain dan China
Publik China ketakutan saat melihat wasit Arab yang dianggap lebih membahayakan timnas mereka ketimbang kekuatan Bahrain itu sendiri.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, 163.com |
Komentar