SUPERBALL.ID - Mantan wasit Liga Inggris Keith Hackett menyatakan penalti telat yang diberikan West Ham dalam kemenangan melawan Manchester United sebagai salah satu keputusan terburuk yang pernah dilihatnya.
Setelah kehilangan sejumlah peluang emas, terutama di babak pertama, Man United harus dihukum ketika Crysencio Summerville mencetak gol pembuka pada menit ke-78 untuk keunggulan West Ham.
Tertinggal 0-1 membuat tim besutan Erik ten Hag bangkit.
Man United mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan Casemiro pada menit ke-81.
Namun, di masa tambahan waktu babak kedua, West Ham berhasil mencetak gol kemenangan lewat eksekusi penalti Jarrod Bowen.
Keputusan penalti yang diberikan wasit kepada West Ham itu menuai kontroversi.
Baca Juga: Man United Pertimbangkan Rekrut Pelatih Liga Inggris untuk Gantikan Erik ten Hag
Awalnya menganggap tidak ada yang salah dengan pelanggaran Matthijs De Ligt terhadap Danny Ings, wasit David Coote diperintahkan untuk melihat lagi oleh Michael Oliver dan kemudian membatalkan keputusannya.
Jarrod Bowen melangkah maju sebagai eksekutor penalti, menjaga ketenangannya dan menjebol gawang Andre Onana untuk memastikan kemenangan timnya.
Pertandingan yang bergulir di Stadion London, Minggu (27/10/2024) berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan West Ham yang diasuh oleh Julen Lopetegui.
Melihat keputusan penalti di pertandingan tersebut, mantan wasit Liga Inggris Keith Hackett merasa bingung.
"Keputusan itu adalah salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat," katanya kepada The Telegraph.
"Matthijs de Ligt tidak melakukan pelanggaran terhadap Danny Ings."
"Saya kesulitan untuk mengungkapkannya dengan kata-kata."
"Aneh sekali, saya tercengang. Sebenarnya, ini lebih buruk dari aneh."
"Ten Hag berhak untuk marah. Apa yang sebenarnya dilihat Michael Oliver, sebagai VAR?"
"Ini kembali ke apa yang pernah saya bicarakan sebelumnya, tentang wasit dan hierarki."
"Semua orang mengatakan Oliver adalah wasit nomor 1 di negara ini, dan Coote mungkin berada di urutan kedelapan, kesembilan, atau kesepuluh dalam daftar tersebut."
"Saya tidak mengatakan dia tunduk, itu pilihan kata yang salah."
"Tetapi apakah Coote pada dasarnya hanya mempercayai perkataan Oliver? Apakah dia memiliki prasangka bahwa Oliver pasti selalu benar?"
"Itu adalah keputusan yang tidak masuk akal, yang dapat memiliki implikasi besar."
Ketika ditanya tentang insiden tersebut setelah pertandingan, Erik ten Hag yang frustrasi berkata: "Sangat sulit untuk melihatnya."
"Sebelum musim dimulai ada instruksi tentang VAR yang hanya mengintervensi kesalahan yang jelas dan nyata."
"Itu jelas bukan kesalahan yang jelas dan nyata dari wasit di lapangan."
"Lebih banyak rasa frustrasi, tetapi saya tidak bisa berbuat apa-apa."
Pelatih asal Belanda itu mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan pihak ofisial.
"Saya sudah bicara dengan mereka," imbuhnya.
"Namun, keputusan sudah dibuat. Tidak ada jalan kembali dan itulah sepak bola."
"Ini adalah ketiga kalinya saya merasakan ketidakadilan di musim ini dan itu berdampak besar pada tim kami, skor kami, dan posisi kami di klasemen. Itu tidak benar."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar