SUPERBALL.ID - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut Manchester United membuat kesalahan dengan tidak memecat Erik ten Hag musim panas lalu.
Ten Hag diberhentikan sebagai pelatih Man United pada Senin (28/10/2024) pagi waktu Inggris.
Ia dipecat usai melakukan pembicaraan dengan CEO Man United Omar Barrada dan direktur olahraga Dan Ashworth di Carrington.
Kekalahan 1-2 dari West Ham akhir pekan lalu menjadi pertandingan terakhir Ten Hag sebagai pelatih Setan Merah.
Baca Juga: Gary Neville Isyaratkan Adanya Konspirasi Wasit di Laga West Ham Vs Man United
Kekalahan itu membuat Man United berada di urutan ke-14 klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025.
Klub yang bermarkas di Old Trafford itu tertinggal tujuh poin dari tim terakhir di empat besar.
Ruud van Nistelrooy telah ditunjuk sebagai pelatih sementara saat Man United berusaha mendapatkan pengganti permanen.
Mail Sport melaporkan pihak klub sudah memiliki beberapa kandidat termasuk mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Namun, legenda Liverpool Carragher mengkritik para petinggi Man United karena gagal bertindak cepat.
Menurut Carragher, pergantian pelatih di kubu Man United seharusnya terjadi pada musim panas lalu.
Carragher menilai Man United hanya menunda pergantian pelatih hingga Liga Inggris berjalan sembilan pekan.
Selain itu, ia menilai Man United hanya membuang 200 juta pound untuk menuruti keinginan transfer Ten Hag.
Ia mengatakan para pemain baru Man United datang karena memiliki hubungan dengan Ten Hag di masa lalu.
"Itu seharusnya terjadi pada musim panas dan itu bukan salah Erik ten Hag. Itu salah pemilik baru."
Baca Juga: Eks Wasit Liga Inggris Sebut Keputusan Penalti Man United sebagai Salah Satu yang Terburuk
"Yang mereka lakukan hanyalah menunda sembilan pertandingan liga dan menghabiskan biaya 200 juta pound dalam hal mendatangkan pemain di musim panas yang akan diidentifikasi oleh manajer."
"Mereka mungkin datang ke klub karena mereka memiliki hubungan dengan manajer di masa lalu."
"Rasanya tidak masuk akal, fakta bahwa mereka mempertahankannya di pekerjaan itu, karena sudah pasti hal ini akan terjadi."
"Dia harus bekerja keras."
"Dia harus berada di puncak klasemen, di sana atau sekitar itu, untuk bisa mempertahankan pekerjaannya," ucap Carragher.
Lebih lanjut, mantan bek Timnas Inggris itu mengomentari kemungkinan Xavi sebagai pelatih anyar Setan Merah.
Ada sejumlah laporan tentang adanya pembicaraan antara kedua pihak dalam beberapa hari terakhir.
"Sepertinya mereka sedang berbicara dengan Xavi, dari Barcelona," imbuhnya.
"Ia adalah salah satu pemain favorit saya. Saya pikir ia adalah pemain Spanyol terbaik sepanjang masa."
"Dia pernah melatih Barcelona, dia dianggap sebagai Pep (Guardiola) berikutnya, bahkan sebagai pemain mereka mengira dia akan menjadi manajer hebat."
Baca Juga: Liga Inggris - 4 Calon Pengganti Erik ten Hag Diburu Man United
"Dia kehilangan pekerjaannya tetapi tetap memenangkan Liga Spanyol melawan Real Madrid yang dilatih Carlo Ancelotti."
"Ya, dia sedang tidak bekerja saat ini, yang membuat segalanya lebih mudah."
"Saya tidak yakin apa yang bisa dilakukan Man Utd saat ini."
"Saya tidak berpikir para penggemar akan menginginkan Gareth Southgate, tetapi saya tidak berpikir Xavi akan menjadi pilihan yang buruk."
"Dia punya status besar sebagai pemain, itu tidak membuat Anda menjadi manajer hebat tetapi itu memberi Anda rasa hormat langsung di lapangan latihan."
"Tidak ada seorang pun di ruang ganti itu yang telah menang lebih banyak daripada dia, dan dia telah menjadi manajer klub sepak bola besar dan meraih kesuksesan."
"Dia memenangkan liga dan piala, bersaing dengan Carlo Ancelotti. CV-nya tidak buruk," tambah Carragher.
Sejak ditunjuk pada 2022 lalu, Ten Hag tercatat memimpin Man United dalam 128 pertandingan.
Di bawah kepemimpinannya, Man United memenangi 72 laga (57 persen), imbang 20 kali, 36 kali kalah.
Pelatih asal Belanda itu mempersembahkan dua gelar domestik, yaitu Piala Liga Inggris pada 2023 dan Piala FA pada 2024.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar