"AFC perlu melakukan pemeriksaan acak selama pertandingan untuk menjaga reputasi turnamen."
FFIRI juga menyebutkan enam pemain Korea Utara yang diduga melakukan kecurangan terkait usia mereka.
Adapun keenam pemain tersebut adalah bek Choe Chung-hyok, Choe Song-hun, Ri Kang-song, gelandang Han Il-bok, dan penyerang Kim Yu-jin serta Ri Kang-rim.
Terkait hal ini, AFC belum membuat pengumuman resmi sebagai tanggapan atas pengaduan FFIRI.
FFIRI meyakini bahwa penipuan usia akan berdampak negatif pada pemain muda, baik secara fisik maupun mental.
Selain itu, bermain menghadapi pemain yang lebih tua dianggap dapat menimbulkan risiko cedera yang tinggi.
Iran pun mengusulkan agar AFC melakukan prosedur pengukuran tulang standar bagi pemain U-17 untuk menentukan usia mereka yang sebenarnya.
Faktanya, Korea Utara memang kerap dicurigai melakukan penipuan saat mengikuti turnamen usia muda di Asia dan dunia.
Sebelumnya, mereka sempat tersingkir dari Piala Asia U-16 2008 karena menggunakan pemain yang berusia di atas umur, bersama Tajikistan, Irak, Kamboja, Makau, Bangladesh, Bhutan, Kirgistan, dan Yaman.
Federasi Senam Korea Utara dihukum oleh Federasi Senal Internasional (FIG) selama dua tahun, mulai 5 Oktober 2010 hingga 5 Oktober 2012.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | VnExpress.net |
Komentar