Hukuman tersebut dijatuhkan setelah FIG menetapkan bahwa atlet Hong Su-jong menggunakan tiga tahun kelahiran yang berbeda (1985, 1986, dan 1989) saat berpartisipasi dalam kompetisi internasional sejak 2003.
Pengukuran tulang merupakan cara umum untuk menentukan usia anak atau remaja sebelum usia 17 tahun, yang setelah itu perhitungannya menjadi lebih sulit.
Cara yang umum digunakan untuk menghitung usia tulang adalah dengan mengambil foto rontgen tulang lengan atau kaki dan membandingkannya dengan Atlas standar.
FIFA telah menerapkan Magnetic Resonance Imaging (MRI) sejak Piala Dunia U-17 2009.
Berdasarkan penelitian medis, FIFA menyebutkan bahwa setiap tulang di lengan dan kaki memiliki lempeng pertumbuhan.
Ketika proses pertumbuhan selesai (biasanya antara usia 17 dan 18 tahun), tulang rawan menghilang pada scan MRI.
Namun, mantan kepala Departemen Medis FIFA Jiri Dvorak mengatakan masih ada margin kesalahan sebesar 1 persen.
Sepak bola Korea Utara kembali ke kancah internasional pada tahun 2023, setelah tiga tahun ditutup karena Covid-19, dan langsung meraih banyak kesuksesan.
Tim putri menjadi juara Piala Dunia U-20 2024, kemudian bertemu AS di semifinal Piala Dunia U-17 2024.
Tim putra meraih tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia U-20 dan U-17 2025.
Setelah lolos dari babak kualifikasi, Timnas U-17 Korea Utara masuk ke dalam pot unggulan terakhir (Pot 4) jelang drawing atau pengundian grup Piala Asia U-17 2025.
Di pot tersebut juga terdapat Timnas U-17 Indonesia, Oman, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | VnExpress.net |
Komentar