SUPERBALL.ID - Legenda Manchester United Roy Keane mengecam bek sayap Setan Merah Diogo Dalot, pertanyakan kualitas sang pemain pasca kegagalan yang mencolok di laga kontra West Ham.
Man United menelan kekalahan 1-2 dari West Ham Unted di Stadion London dalam pertandingan pekan ke-9 Liga Inggris akhir Oktober kemarin.
Itu sekaligus menjadi pertandingan terakhir bagi Erik ten Hag sebagai pelatih kepala Man United.
Keesokan harinya, juru taktik asal Belanda itu akhirnya dipecat oleh klub akibat rentetan hasil laga yang mengecewakan.
Dalam pertandingan kontra West Ham, Dalot melakukan kesalahan besar ketika berlari satu lawan satu dan membawa bola melewati kiper lawan Lukasz Fabianski.
Dengan gawang West Ham yang sangat terbuka, Dalot secara tidak terduga melepaskan tendangan liar yang melambung di atas mistar.
Musim ini, finishing atau penyelesaian akhir memang menjadi masalah besar yang sedang dihadapi Man United.
Setan merah hanya mencetak 9 gol dalam 10 pertandingan di Liga Inggris sejauh ini.
Hanya ada dua klub yakni Southampton dan Crystal Palace yang mencetak gol lebih sedikit daripada Man United.
Baca Juga: Liga Inggris - Dwight Yorke Desak Man United Rekrut Monsternya Liverpool
Kekurangan mereka di depan gawang kembali terlihat saat melawan Chelsea di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (3/11/2024) malam WIB.
Sebagai mantan kapten Man United, Roy Keane pun mengkritik performa tim lamanya karena kehilangan peluang mencetak gol, dan Dalot menjadi pusat perhatiannya.
"Anda harus menangkap para pemain ini. Bidik sasarannya, itu adalah peluang besar," ujar Keane kepada Sky Sports.
"Mereka adalah pemain berkualitas tinggi yang gagal mencetak gol."
"Dalot kehilangan peluang minggu lalu dan orang-orang terus mengatakan kepada saya bahwa ia pemain yang bagus."
"Seharusnya masukkan bola ke gawang, pertahankan manajer Anda setidaknya selama beberapa minggu lagi."
Tak hanya Dalot, Keane juga menyentil penampilan pemain Portugal lainnya sekaligus kapten Man United yakni Bruno Fernandes.
Setelah hasil imbang 1-1 melawan Chelsea di Old Trafford, Fernandes meminta maaf kepada Ten Hag menyusul pemecatan sang pelatih.
Akan tetapi, Keane justru tidak mempercayainya.
"Terlambat," kata Keane soal permintaan maaf Fernandes.
"Dengar, wawancara ini selalu canggung, tetapi saya tidak punya banyak waktu dan kesabaran untuk pemain yang berkata 'maaf kami mengecewakan Anda'. Itu sedikit terlambat."
"Anda dinilai dari apa yang Anda lakukan di lapangan sepak bola dan saya pikir Bruno tidak berbuat cukup banyak dalam sejumlah pertandingan di mana dia tidak menunjukkan kepemimpinan itu."
"Jadi, tentu saja menarik untuk mendengar apa yang dikatakan Ten Hag tentang hal itu, tetapi Anda juga harus terus maju."
"Dengar, banyak pemain tidak terlalu peduli ketika seorang manajer pergi."
"Mereka hanya fokus pada manajer berikutnya yang akan datang, mereka bersiap dan mengurus diri mereka sendiri."
"Tentu saja, itu bagian dari permainan. Pemain bisa egois, kita tahu itu."
"Tetapi saya tidak berpikir Bruno telah berbuat banyak sebagai kapten Man United tahun lalu untuk membantu manajer. Jauh dari itu. Buktinya ada di semua hasil."
"Tentu saja tidak hanya pada Bruno, tetapi saya tidak merasa dia menunjukkan cukup kemampuan kepemimpinan ketika keadaan menjadi sulit dengan beberapa penampilannya."
"Saya rasa Bruno tidak perlu terlalu bangga dengan apa yang terjadi pada manajer Man United selama satu atau dua minggu terakhir bersama Ten Hag. Saya rasa para pemain pada akhirnya mengecewakan manajer."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar