SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia mendapat dukungan penuh dari salah satu kiper keturunan, yakni Daniel Klein.
Beberapa hari mendatang, Skuad Garuda akan melanjutkan kiprah mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam waktu dekat, tim besutan Shin Tae-yong akan menjalani laga kelima dan keenam Grup C.
Akan tetapi, dua lawan yang harus mereka hadapi kali ini berstatus sebagai raksasa Asia.
Tim pertama yang harus dilawan oleh tim Merah-Putih adalah Timnas Jepang.
Duel melawan anak asuh Hajime Moriyasu berlangsung pada Jumat (15/11/2024) mendatang.
Berselang empat hari kemudian, giliran Timnas Arab Saudi yang menjadi hambatan Mees Hilgers dkk.
Kedua partai itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Jelang kedua laga tersebut, Indonesia mendapat dukungan penuh dari salah satu pemain keturunan.
Kali ini dukungan datang dari Daniel Klein yang memiliki keturunan Indonesia-Jerman.
Klein yang masih berusia 23 tahun tengah membela klub asal Negeri Bir, yakni FC Augsburg.
Beberapa waktu lalu, ia juga telah menyampaikan tertarik membela Skuad Garuda.
Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda permohonan naturalisasi Klein akan dikerjakan.
Meski begitu, ia tetap memberikan dukungannya kepada tim besutan Shin Tae-yong.
Ia sadar betul Skuad Garuda akan berhadapan dengan dua tim langganan Piala Dunia.
Namun baginya tidak ada yang tak mungkin di dunia sepak bola.
Klein yakin tim Merah-Putih bisa mengatasi perlawanan kedua tim tersebut.
Bahkan, dirinya membuat sebuah prediksi skor jelang laga tersebut.
Untuk laga kontra Samurai Biru, Klein yakin partai tersebut akan berakhir dengan skor 2-1.
Jelas, kemenangan akan diperoleh Rizky Ridho dkk.
Sementara untuk laga kontra Green Falcons, Klein menyebutkan skor yang lebih berani lagi.
Ia percaya diri Skuad Garuda bisa melibas tim Arab dengan dua gol tanpa balas alias 2-0.
"Mungkin (laga vs Jepang) bisa berakhir 2-1 untuk Indonesia," kata Daniel, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Melawan Arab Saudi, saya pikir Indonesia bisa menang 2-0," jelasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar