Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Indonesia Jadi Juru Kunci Grup C usai Dilibas Jepang, Tak Ada Kata Menyerah di Kamus Shin Tae-yong

By M Hadi Fathoni - Sabtu, 16 November 2024 | 08:44 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia mendekam di dasar klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai takluk dari Timnas Jepang.

Malam tadi, Skuad Garuda memainkan partai kelima Grup C.

Tim Garuda berhadapan dengan Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) malam WIB.

Meski tampil di hadapan pendukung sendiri, anak asuh Shin Tae-yong tetap takluk dari sang raja Asia.

Samurai Biru berhasil mencuri kemenangan dari tim Merah-Putih dengan skor 4-0.

Keempat angka milik Jepang diciptakan melalui aksi gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35', Takumi Minamino (40'), Hidemasa Morita (49'), dan Yukinari Sugawara.

Hasil ini kian mengokohkan tim besutan Hajime Moriyasu di puncak klasemen sementara Grup C dengan 13 poin.

Sedangkan Indonesia terdampar di peringkat keenam atau dasar klasemen dengan 3 poin.

Situasi ini membuat Indonesia semakin kesulitan untuk bersaing mendapatkan tempat di peringkat ketiga dan keempat agar bisa lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Juga: Media Belanda Kecewa Timnas Indonesia Gagal Kejutkan Jepang

Seusai laga, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala timnas angkat bicara mengenai hasil memilukan ini.

Meski takluk dengan skor telak, pelatih asal Korea Selatan itu masih memiliki rasa optimistis.

Ia mengatakan bahwa ini bukan waktunya menyerah dari turnamen.

Tak ada istilah melempar handuk putih dalam kamus pelatih berusia 54 tahun tersebut.

"Ini bukan waktunya menyerah," kata Shin, dikutip SuperBall.id dari Antara News.

"Ini bukan waktunya menyerah."

"Meskipun kami kalah dalam (skor) 4-0," jelasnya.

Di lain sisi, ia juga menyayangkan anak asuhnya yang tak mampu memaksimalkan peluang mencetak gol di laga itu.

Mengingat Indonesia punya tiga peluang emas di 20 menit awal babak pertama.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Reaksi Media China Lihat Timnas Indonesia Dihajar Jepang

Peluang pertama didapat Ragnar Oratmangoen yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan Zion Suzuki.

Sayangnnya, sepakan Oratmangoen masih bisa dihadang kiper FC Parma tersebut.

Peluang kedua terjadi ketika Kevin Diks melepaskan umpan tarik ke kotak penalti dari sisi kanan lapangan.

Namun, bola tersebut tak bisa dijangkau oleh Rafale Struick.

Ketiga, giliran Struick yang memberikan umpan tarik ke depan mulut gawang Jepang.

Lagi dan lagi, tak ada satu pun temannya yang menyambut bola tersebut.

Andai salah satu peluang tersebut berhasil dikonversi menjadi gol, Shin percaya hasil pertandingan malam tadi akan berbeda.

"Jika kami mencetak gol, itu bisa membuat perbedaan."

"Kami membuaat kesalahan untuk mencetak gol pertama," pungkasnya.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Kalah Level, Tajamnya Samurai Biru Mengoyak Zirah Skuad Garuda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : ANTARA News

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X