SUPERBALL.ID - Erick Thohir yang merupakan Ketua Umum (Ketum) PSSI belum bisa bicara banyak soal naturalisasi Ole Romeny.
Salah satu pemain keturunan Belanda-Indonesia tertangkap kamera berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) malam WIB.
Pemain tersebut adalah Ole Romeny yang digadang-gadang akan menjadi bomber Timnas Indonesia.
Ole tampak berada di tribune vvip SUGBK pada malam tadi.
Bukan tanpa alasan, ia hadir ke SUGBK untuk menyaksikan laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Timnas Jepang.
Sayangnya kedatangan Ole ke markas kebanggaan Skuad Garuda tidak berjalan mulus.
Ia harus menyaksikan kekalahan pahit yang diderita oleh tim Merah-Putih.
Tim besutan Shin Tae-yong takluk dari Samurai Biru dengan skor 0-4 pada laga tersebut.
Ekspresi Ole juga tertangkap kamera televisi usai Indonesia dihabisi musuhnya.
Sang pemain tampak memegangi kepalanya sembari menghembuskan napas yang cukup dalam.
Sebelum pertandingan berlangsung, Ole sejatinya sudah tertangkap kamera warganet tengah berada di Indonesia.
Ia diketahui menyambangi sebuah rumah sakit di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Kemungkinan dirinya tengah menjalani proses pengecekan medis untuk memulai proses naturalisasi.
Namun, hingga kini belum ada kepastian apakah Ole benar-benar sepakat bergabung dengan Timnas Indonesia atau tidak.
Pasalnya, Erick Thohir yang merupakan Ketum PSSI belum bisa berbicara banyak terkait hal ini.
Erick mengaku dirnya belum bisa komentar panjang lebar soal Ole.
Bahkan, dirinya mengaku baru tahu sang pemain hadir di SUGBK ketika diberi tahu oleh awak media.
Usai tahu sang pemain menyambangi Cibubur dan SUGBK, Erick mengucap rasa syukur yang dalam.
Menurutnya, ini menjadi kesempatan untuk memulai proses naturalisasi Ole.
"Saya belum bisa komen," kata Erick, dikutip SuperBall.id dari Antara.
"(Ole) sudah datang ke GBK? Oh Alhamdulillah."
"Jadi masih ada harapan lagi ya," sambungnya.
Setelah ini, ia menyerahkan tugas naturalisasi kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), yakni Dito Ariotedjo.
Sebab, proses perpindahan kewarganegaraan memang harus dibantu oleh menteri yang berhubungan langsung dengan negara.
"Pak Menpora yang penting dukung terus (proses naturalisasinya)," pungkasnya.
| Editor | : | M Hadi Fathoni |
| Sumber | : | antaranews.com |
Komentar