Selain itu juga menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih dengan gaji sekiar Rp 509 miliar pertahunnya, meski akhirnya dipecat.
"Sudah menjadi fakta umum bahwa Arab Saudi, yang dipersenjatai dengan uang minyak berakhir menjadi ironi," tulis Soccer Digest Japan.
"Menarik superstar kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Neymar, dan diharapkan membuat lompatan besar di dunia sepak bola."
"Timnas mereka juga merekrut pelatih Roberto Mancini yang membawa Timnas Italia meraih kemenangan di Euro 2020."
"Situasi saat ini cukup mengejutkan, karena mereka tidak hanya bertujuan untuk lolos ke Piala Dunia tetapi juga membuat terobosan di turnamen utama."
Meski begitu, kondisi Timnas Arab Saudi ini dinilai merupakan sebuah ironi karena tak sebanding dengan gelontoran uang untuk liga lokal.
Hal itu dilontarkan Joey Lycnh selaku jurnalis EPSN, ia melihat bagaimana performa Timnas Arab Saudi yang menurun drastis.
"Sungguh ironis bahwa kinerja tim nasional melambat sementara Arab Saudi maju di dunia sepak bola dengan uang minyak," kata Joey Lynch.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Rencana Arab Saudi Lolos Bareng Timnas Indonesia
Sementara itu, Gabriel Tan yang juga jurnalis ESPN menilai langkah Liga Arab Saudi merekrut banyak pemain Eropa bak pedang bermata dua.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, soccerdigestweb.com |
Komentar