Eksekusi Mbappe mirip dengan apa yang dilakukannya saat sepakan penaltinya ditepis Caomhin Kelleher dalam kekalahan 0-2 Real Madrid dari Liverpool di Liga Champions.
Wajah Real Madrid di San Mames sempat coba diselamatkan Jude Bellingham dengan gol penyama kedudukan di menit ke-78, tapi itu belum cukup.
Dua menit berselang, Gorka Guruzeta kembali membuat jala gawang El Real bergetar, skor 2-1 menutup pertandingan di malam yang kelam untuk Mbappe.
Pemain berusia 25 tahun itu akhirnya melontarkan permintaan maaf kepada para penggemar lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi.
Mbappe mengaku bertanggung jawab penuh atas kekalahan Madrid dari Athletic Club, ia juga menyebut situasinya saat ini sulit tetapi akan berusaha mengubahnya.
"Hasil yang buruk. Sebuah kesalahan besar dalam pertandingan di mana setiap detail diperhitungkan," tulis Kylian Mbappe.
"Saya bertanggung jawab penuh atas hal itu. Momen yang sulit tetapi ini adalah waktu terbaik untuk mengubah situasi ini dan menunjukkan siapa saya."
Mbappe sudah mencatatkan 19 penampilan bersama El Real dengan meraih 10 gol dan dua assist, namun akhir-akhir ini penampilannya menurun apalagi usai melawan Liverpool.
Baca Juga: Kangkangi Mbappe dan Haaland, Vietnam Kebut Proses Naturalisasi Striker Top 6 Dunia
Salah satu media Inggris, Mirror, bahkan sampai menyebut Mbappe sedang mabuk berat karena Liverpool usai kembali gagal mengeksekusi penalti.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, Mirror.co.uk |
Komentar