Sementara itu, Phan Anh Tu juga menyindir permainan Timnas Indonesia dengan para pemain muda yang diklaim sangat berkualitas.
Tetapi Indonesia dianggap cuma bisa bermain bertahan di laga ini dan gagal dalam menguasai permainan bahkan hanya sesekali menyerang.
"Tentu saja pertahanan Indonesia yang aktif, seperti menuangkan beton dalam 2 lapisan padat di pertandingan ini," kata Phan Anh Tu lagi.
"Koordinasi tim Vietnam kurang baik untuk melakukan penetrasi. Salah satu titik yang menonjol adalah garis horizontal."
"Para pembela Indonesia akan mengatakan mereka masih muda tetapi keterampilan mereka sangat bagus," imbuhnya.
Timnas Indonesia memang bermain bertahan melawan Vietnam, tetapi mampu mengkreasikan peluang matang.
Dua peluang emas didapat Victor Dethan di kotak penalti Vietnam, sayangnya eksekusi akhir pemain PSM Makassar ini masih kurang.
Jika mampu dikonversi menjadi gol, tentu jalannya pertandingan akan berbeda dan Vietnam tidak akan sesombong saat ini.
Baca Juga: Ada Apa dengan Harimau Malaya, Kenapa Semakin Terpuruk? Media Malaysia Ungkap 3 Faktor Penyebabnya
Kesempatan membalas Vietnam masih terbuka lebar, tentunya skuad Garuda harus memastikan lolos terlebih dahulu ke babak semifinal.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar