"Mungkin mereka kurang ikhlas atau kemampuannya terbatas di situ."
"Padahal, pemain lokal kita yang bermain di Piala Asean lebih bagus karena mereka serius," katanya.
Lebih lanjut, Azlan menyinggung perbedaan mentalitas antara pemain naturalisasi dan pemain lokal.
"Darah di tubuh kami berbeda dengan darah mereka," kata Azlan, dikutip SuperBall.id dari Arena Metro.
Mereka mungkin tidak sepenuh hati merasakan apa yang dirasakan pemain lokal kami," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Kebanggaan Bela Timnas Malaysia, Indonesia Beda Cerita
Azlan menilai kesempatan berprestasi di level internasional hendaknya menjadi motivasi bagi pemain naturalisasi.
Mereka perlu menunjukkan kemampuannya, bukan hanya mengandalkan keistimewaan status yang telah diberikan.
"Sebagai pemain profesional, mereka harus bermain dengan giat," ucap Azlan.
"Ini kesempatan untuk mengangkat nama mereka di mata dunia."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar