SUPERBALL.ID - Kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Malaysia kembali menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola di Negeri Jiran.
Isu ini kembali mengemuka setelah Timnas Malaysia tersingkir di babak penyisihan grup ASEAN Cup 2024.
Banyak yang mulai meragukan dampak pemain naturalisasi, salah satunya adalah mantan pemain tim nasional, Azlan Johar.
Menurut Azlan, pemain yang dinaturalisasi kurang mampu memanfaatkan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.
Baca Juga: Man United Berpotensi Raup Rp 161,7 Miliar dalam Tur Pasca Musim di Malaysia
Ia justru menilai sejumlah pemain muda tampil lebih menonjol dan lebih termotivasi pada turnamen tersebut.
"Pemain naturalisasi belum sampai ke level internasional yang bisa kita banggakan."
"Kita terlalu berharap banyak pada mereka, tapi sepertinya pemain lokal yang lebih menonjol," kata Azlan.
Salah satu masalah yang disoroti oleh Azlan adalah jiwa patriotisme para pemain naturalisasi.
Ia menilai para pemain naturalisasi tidak benar-benar serius saat mewakili Malaysia.
"Mungkin mereka kurang ikhlas atau kemampuannya terbatas di situ."
"Padahal, pemain lokal kita yang bermain di Piala Asean lebih bagus karena mereka serius," katanya.
Lebih lanjut, Azlan menyinggung perbedaan mentalitas antara pemain naturalisasi dan pemain lokal.
"Darah di tubuh kami berbeda dengan darah mereka," kata Azlan, dikutip SuperBall.id dari Arena Metro.
Mereka mungkin tidak sepenuh hati merasakan apa yang dirasakan pemain lokal kami," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Kebanggaan Bela Timnas Malaysia, Indonesia Beda Cerita
Azlan menilai kesempatan berprestasi di level internasional hendaknya menjadi motivasi bagi pemain naturalisasi.
Mereka perlu menunjukkan kemampuannya, bukan hanya mengandalkan keistimewaan status yang telah diberikan.
"Sebagai pemain profesional, mereka harus bermain dengan giat," ucap Azlan.
"Ini kesempatan untuk mengangkat nama mereka di mata dunia."
"Kalau mereka hebat, klub-klub luar negeri pasti akan tertarik," tegasnya.
Terakhir, Azlan berharap agar pihak-pihak terkait lebih bijak dalam memilih pemain-pemain naturalisasi.
Mereka harus memilih pemain yang benar-benar memiliki semangat dan mampu memberikan dampak positif bagi tim nasional.
"Jangan asal pilih. Pilih yang memang benar-benar punya semangat untuk membela negara," katanya.
Malaysia tersingkir dari ASEAN Cup 2024 usai finis di posisi ketiga Grup A di bawah Thailand dan Singapura.
Skuad Harimau Malaya meraup lima poin hasil dari satu kali menang, dua kali imbang, dan sekali kalah.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar