SUPERBALL.ID - Timnas Thailand harus mengakui keunggulan Timnas Filipina pada laga semifinal leg pertama ASEAN Cup 2024.
Bermain di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Jumat (27/12/2024) malam WIB, Thailand kalah 1-2.
Sepasang gol Filipina dicetak oleh Sandro Reyes dan Kike Linares masing-masing pada menit ke-21 dan 90+5.
Sedangkan satu gol balasan Thailand diciptakan oleh Suphanan Bureerat pada menit ke-45.
Ini adalah kali pertama Thailand menelan kekalahan dari Filipina di ASEAN Cup (dulu Piala AFF) dalam 52 tahun.
Dua bulan lalu, Thailand mengalahkan Filipina 3-1 di Piala Raja 2024 lewat gol Chanathip Songkrasin dan dua gol Suphanat Mueanta.
Tidak heran apabila para penggemar Thailand tidak senang dengan kekalahan tim nasionalnya dari The Azkals.
Banyak dari mereka yang meminta Madam Pang selaku Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) untuk angkat bicara.
Sampai Madam Pang angkat bicara, para penggemar tidak ingin menyalahkan para pemain maupun pelatih Masatada Ishii.
"Ini bukan salah pelatih Ishii, kalau boleh jujur. Saya tidak mau menyalahkan siapa pun."
"Saya harap Madam Pang bisa menyemangati para pemain."
"Kegagalan itu wajar dalam sepak bola. Mari terus bangkit dan berjuang," kata penggemar bernama Suchitra Ritthipornrat Thongsongsom.
"Kita tunggu saja tanggapannya (Madam Pang), para penggemar sepak bola. Jangan mengkritik para pemain."
"Mari saling memberi kesempatan."
"Saya tetap yakin jika tim kembali bertanding di Thailand, tim tidak akan kalah," tambah akun bernama Trw Palizuthikunapol.
Baca Juga: Hasil ASEAN Cup 2024 - Filipina Menang Dramatis Lawan Thailand Berkat Gol di Menit Akhir
"Pelatih asing yang datang untuk memimpin Timnas Thailand sebaiknya mempelajari statistik tim dan kancah sepak bola di ASEAN."
"Federasi dan Madam Pang perlu mempertimbangkan kembali dengan para pelatih," ungkap seorang penggemar bernama Ampon Jo-oh Toto Chum.
Sementara itu, Ishii telah menyampaikan permintaan maaf setelah timnya kalah dari Filipina.
"Saya minta maaf atas hasil ini," ungkap Ishii seusai pertandingan, dikutip SuperBall.id dari Znews.vn.
"Saya tidak tahu statistik bahwa Thailand belum pernah kalah dari Filipina sebelumnya di turnamen ini."
"Sepak bola Asia Tenggara memang selalu sangat keras. Menang atau kalah di antara dua tim bisa saja terjadi," tambahnya.
Ishii juga menambahkan bahwa seluruh tim harus menganalisis kekalahan ini dengan cermat.
Ia menegaskan bahwa timnya perlu mempersiapkan diri menghadapi laga kandang pada 30 Desember.
"Saya harus meninjau gol yang kebobolan dan menyusun rencana untuk leg kedua," tegas Ishii.
"Thailand kalah dalam situasi bola mati. Mungkin penyebabnya adalah pergantian pemain."
"Semua orang agak khawatir dengan hasil ini, tetapi saya yakin kami akan bangkit lebih kuat," lanjutnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Znews.vn |
Komentar