"Saya katakan kepada Dinh Trieu dan Filip bahwa mereka berdua adalah kiper yang bagus," kata Kim Sang-sik.
"Namun, di turnamen ini, kami juga mempertimbangkan untuk memilih orang yang paling cocok."
"Saya juga berdiskusi dengan pelatih kiper, Dinh Trieu. Dia punya keuntungan karena dia 100 persen orang Vietnam."
"Dia memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan terhubung lebih baik dengan rekan satu timnya."
Sementara Filip Nguyen memang secara terbuka tidak mengakui kekecewaannya, namun ia memiliki rencana yang menggambarkan perasaannya.
Pemain berusia 32 tahun itu masih terikat kontrak dengan CAHN FC hingga Juni 2026, ia ingin mencoba berkarier di Jepang dan Korea jika ada kesempatan.
Lalu kembali ke tanah kelahirannya di Praha, Republik Ceko, untuk mengakhiri karier sepak bolanya di sana.
"Jika saya memiliki kesempatan, saya ingin mencoba turnamen bagus lainnya selain di Asia, Jepang atau Korea," kata Filip Nguyen.
"Bermain di kejuaraan Asia kemudian kembali ke Republik Ceko di akhir karier saya adalah motivasi bagi saya untuk terus berusaha meningkatkan diri setiap hari."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |