Pilu tentu dirasakan Filip Nguyen dengan nasibnya kini, ia bahkan sempat menyesal karena tak belajar bahasa Vietnam sejak awal.
Hal itu sempat ia utarakan dalam wawancara di awal tahun 2024, namun Filip Nguyen juga tak mau menyesali itu semua.
"Sekarang saya sangat menyesal karena saya belum belajar bahasa Vietnam sejak dulu. Sekarang ini menjadi sebuah tantangan bagi saya."
"Tapi bisa saja itu adalah takdir karena jika saya belajar bahasa Vietnam lebih awal, mungkin saya akan mengambil arah yang berbeda."
"Sekarang, semuanya terjadi karena ada alasannya," ucap Filip Nguyen saat itu.
Jika Vietnam membuang pemain keturunan karena kendala bahasa, Indonesia menendang pelatih juga karena masalah yang sama.
Meski tak secara gamblang diucapkan, Erick Thohir selaku Ketum PSSI menyebut alasan pemecatan Shin Tae-yong karena dinamika di tim nasional.
Baca Juga: Coret Marc Klok dari Timnas Indonesia karena Berani Mendebat, Shin Tae-yong Kejam?
Dinamika yang terjadi di tubuh timnas karena ketidakharmonisan hubungan Shin Tae-yong dan para pemain keturunan, dan hal itu karena kendala bahasa.
"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik," kata Erick Thohir.
"Dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tetapi tentu dinamika daripada tim nasional ini perlu perhatian khusus."
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik."
"Dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara biru untuk tim nasional," imbuhnya.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
