Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mees Hilgers cs Wajib Tahu, Legenda Timnas Indonesia Bilang Pemain Harus Tunduk ke Pelatih

By M Hadi Fathoni - Minggu, 12 Januari 2025 | 16:15 WIB
Aksi Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen dan Calvin Verdonk  saat laga Bahrain Vs Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Rifa, Bahrain pada Kamis (10/10/2024).
PSSI
Aksi Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen dan Calvin Verdonk saat laga Bahrain Vs Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Rifa, Bahrain pada Kamis (10/10/2024).

SUPERBALL.ID - Legenda Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, buka suara soal pemecatan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Akhir-akhir ini, terbongkar masalah apa yang ada di skuad Garuda sehingga Shin Tae-yong terdepak dari jabatannya.

Ruang ganti timnas dikabarkan mulai goyang pada Oktober lalu.

Tepatnya saat Timnas Indonesia ditahan imbang oleh Bahrain pada Oktober 2024.

Shin selaku pelatih kepala dikabarkan sempat beradu argumen dengan para pemainnya.

Salah satu nama yang disebutkan sempat cekcok dengan sang pelatih adalah Mees Hilgers.

Pelatih asal Korea Selatan itu disebut-sebut enggan diajak diskusi dengan pemain perihal taktik.

Oleh sebab itu, keharmonisan ruang ganti tim Merah-Putih pun dikabarkan tidak baik.

Hingga pada akhirnya, Shin resmi diberhentikan sebagai pelatih kepala Pasukan Garuda pada Senin (6/1/2025).

Baca Juga: Belum Puas Usai Juara Piala AFF, Vietnam Tatap Piala Dunia 2030 dengan Program Naturalisasi Tanpa Batas

Kini, PSSI juga sudah mengumumkan Patrick Kluivert akan menjadi suksesor Shin di tim Garuda.

Di lain sisi, isu retaknya keharmonisan ruang ganti timnas ini dikomentari oleh legenda Skuad Garuda yakni Hamka Hamzah.

Seperti diketahui, Hamka sempat menjadi tembok kokoh milik Indonesia sejak 2004 hingga 2014 silam.

Hamka baru-baru ini menghadiri program siniar di kanal YouTube milik pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali.

Dalam siniar bertajuk Bola Akmal tersebut, pria berusia 40 tahun ini berbicara tentang hierarki di tim nasional.

Menurutnya, takhta tertinggi di timnas itu ada di tangan pelatih.

"Kalau tim nasional itu tidak bisa, tim nasional itu yang berkuasa adalah pelatih," kata Hamka Hamzah, dikutip SuperBall.id dari kanal YouTube Bola Akmal.

Ia juga berbagi pengalaman ketika dirinya masih bermain untuk lambang Garuda di dada semasa dilatih almarhum Alfred Riedl.

Hamka mengatakan bhawa kedisiplinannya diubah oleh pelatih asal Austria tersebut.

Baca Juga: Hati-hati Timnas Indonesia, Malaysia Proses Naturalisasi 7 Pemain Liga Top Eropa

Itu membuktikan bahwa para pemain memang harus tunduk dengan apa yang dimau oleh pelatih.

Di masa itu, Riedl juga bertindak tegas perihal taktik dan aturan.

"Saya yang mengubah kedisiplinan saya almarhum Riedl. Sampai saya Riedl bilang 'a' ya 'a'," jelasnya.

"Jadi kekuasaan ini sepenuhnya ada di pelatih, karena ini tim nasional. Beda mungkin di klub."

"Seluruh keputusan tim nasional itu jangan disamakan sama di klub."

"Kita masuk tim nasional tunduk aturan apa yang (dimau pelatih), misal telat, berapa (denda) dipotong," pungkasnya.

Baca Juga: Sibuk Naturalisasi, Media Vietnam: ASEAN Cup 2024 Jadi Bukti Timnas Indonesia Lupa Bangun Fondasi

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Youtube
Komentar (2)
lawan china pelatih ngambek ga mau pake pemain yg protes kita kalah, lawan jepang pemain jd males dan ogah ogahan main kita di bantai jepang. akhirnya pemain rapat sendiri dan bermain bebas sendiri dan cuekin pelatih eehh kita menang lawan arab saudi. sty stay diaspora out ?????

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X