Namun, Indonesia justru akan memainkan empat pertandingan tersisa di putaran ketiga dengan pelatih baru.
Sosok itu adalah Kluivert, yang karier bermainnya yang gemilang dibayangi catatan buruknya sebagai pelatih.
Masalah latar belakang dinilai memainkan peran utama di balik keputusan mengejutkan untuk memecat Shin Tae-yong.
Benturan kultur Asia dan Eropa menjadi masalah ketika karakter Shin Tae-yong dinilai tidak cocok dengan para pemain keturunan.
Terlepas dari itu, pemecatan Shin Tae-yong mengejutkan banyak penggemar mengingat kontribusinya terhadap kebangkitan Indonesia.
Namun, bukan hanya pecinta sepak bola Tanah Air yang terkejut dengan keputusan PSSI tersebut.
Baru-baru ini, media asal Australia The Roar juga menuliskan keterkejutannya atas pemecatan Shin Tae-yong.
The Roar bahkan membandingkan situasi ini dengan kasus yang menimpa Jose Mourinho di Tottenham Hotspur.
Pada 19 April 2021, Mourinho dipecat oleh Tottenham Hotspur setelah 17 bulan bertugas di klub tersebut.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | TheRoar.com.au |