"Itu hanya soal waktu. Saya tidak berpikir, langsung saja menendangnya," kata Verdonk mengomentari golnya.
Terkait proses golnya, Verdonk mengaku mencoba memanfaatkan ruang kosong di belakang Alen Halilovic.
“Di zaman sekarang dengan bek sayap, Anda harus lebih banyak menyerang," kata Verdonk, dikutip SuperBall.id dari ForzaNEC.
"Jika Anda membandingkan saya dengan Brayann (Pereira) di kanan, saya lebih seperti bek sayap yang sedikit lebih rendah dalam membangun serangan."
"Baru hari ini kami tahu bahwa ruang itu ada di belakang Halilovic, yang tidak banyak melakukan pertahanan."
Baca Juga: Shin Tae-yong Tunda Melatih Lagi Sebelum Masalah di Indonesia Kelar
"Jika Kodai (Sano) juga diposisikan dengan baik, sehingga dia mengikat Pinto, bek kanan, maka saya tahu bahwa saya bebas sepanjang waktu, jika saya berada di posisi yang bagus di atas lapangan."
"Itu juga cocok untuk saya hari ini," lanjut pemilik tujuh caps bersama Timnas Indonesia itu.
Dengan enam poin dari dua pertandingan pada tahun 2025, NEC telah membuat awal yang sempurna.
NEC saat ini bertengger di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Belanda dengan torehan 23 poin.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | ForzaNEC.nl |