SUPERBALL.ID - Salah satu asisten Shin Tae-yong kala menangani Timnas Indonesia, menepis isu tak benar yang menyerang Skuad Garuda.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini isu miring menimpa Skuad Garuda.
Ruang ganti Timnas Indonesia dikabarkan memanas usai partai melawan China pada Oktober 2024 lalu.
Shin Tae-yong selaku pelatih kepala disebut-sebut enggan berdiskusi dengan para pemainnya perihal taktik.
Selain itu, komunikasi Shin juga dinilai bermasalah.
Puncaknya, PSSI memutuskan untuk memecat pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin resmi dipecat dari timnas pada 6 Januari 2025 lalu.
Berselang beberapa pekan setelah pemecatan itu, kabar keretakan ruang ganti dan masalah komunikasi dibantah oleh salah satu asisten Shin.
Baru-baru ini, Kim Jong-jin yang merupakan seorang video analis di timnas hadir dalam siniar bertajuk Close The Door milik Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia dan Australia Satu Suara soal Kriteria Pemilihan Pemain
Dalam siniar tersebut, Kim mengatakan bahwa semua isu yang menyerang timnas bisa dipastikan bohong.
Tak ada satupun berita soal keretakan ruang ganti dan masalah komunikasi yang benar.
Hal itu bisa dipastikan Kim karena dirinya selalu ada saat timnas berkumpul.
Menurut Kim, memanasnya ruang ganti pada laga internasional seperti itu kerap terjadi.
Namun, kejadian yang ada di timnas tidak seperti yang dibesarkan orang-orang.
"Itu berita bohong, itu salah. Tidak ada satu pun dari berita itu yang benar," kata Kim Jong-jin, dikutip SuperBall.id dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Saya ada di sana sepanjang waktu. Secara spesifik saya bersama coach Shin sepanjang waktu."
"Itu adalah pertandingan internasional, semua hal terjadi, hal-hal memanas, namun sesuatu yang membuat kami mengorbankan pertandingan sama sekali tidak terjadi," jelasnya.
Baca Juga: Alasan Mengharukan di Balik Keputusan Shin Tae-yong Tetap Diam Usai Dipecat dari Timnas Indonesia
Selain itu, ia juga menekankan tidak ada masalah komunikasi antara pelatih dan pemain.
Shin bisa berkomunikasi dengan para pemain dengan bahasa Indonesia lewat Jeje.
Sedangkan bila berkomunikasi dengan bahasa Inggris, Kim bisa melakukannya.
"Masalah komunikasi? Masalah komunikasi apa yang mereka bicarakan?."
"Dalam bahasa Indonesia kami punya Jeje, Bahasa Inggris? Ada saya di sana, komunikasi antara coach Shin dengan pemain? Saya ada di sana," lanjutnya.
Lebih lanjut, tangan kanan Shin itu mengatakan bahwa Timnas Indonesia adalah keluarga kedua bagi para pemain dan pelatih.
Mereka semua saling mencintai dan mendukung satu sama lain.
Sayangnya, kekeluargaan tersebut harus berakhir pada tahun 2025 ini.
"Kalau saya bisa menjawab, sangat besar. Menurut ku, mereka juga mencintainya (Shin) sama besarnya."
Baca Juga: Alasan Mengharukan di Balik Keputusan Shin Tae-yong Tetap Diam Usai Dipecat dari Timnas Indonesia
"Jadi saya tidak mengerti ketika orang berbicara, kita adalah keluarga seperti "ayo, saya mendukung mu, kita adalah keluarga"."
"Saya tidak tahu seberapa besar mereka bersungguh-sungguh, tetapi bagi kami itu adalah keluarga," pungkasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Youtube |