"Tapi sekali lagi, kita lemah dengan manajemen. Kami lemah dalam hal kontinuitas," kata Erick Thohir lagi.
"Saya katakan kepada banyak pendukung kami, dari pemerintah, dari FIFA, dari suporter, ini seperti maraton."
"Ini bukan hanya lari cepat 100, 100 meter. Anda harus melakukan maraton dengan sepak bola."
"Meski punya generasi emas, bukan berarti tim bisa finis nomor satu."
"Ini adalah sesuatu yang terus kami bangun dengan bakat yang kami miliki," imbuhnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |