Baginya, Indonesia adalah tempat yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, meski pada saat itu ia terhalang Covid-19.
Namun, Tijjani memastikan ia akan segera berkunjung ke Indonesia, hal itu diperkuat dengan keputusan Eliano untuk membela skuad Garuda.
"Saya selalu membawa Indonesia dalam hati, dari asal ibu saya, waktu bersama keluarga, hingga makanan enak di sana," kata Tijjani Reijnders.
"Sayangnya, saya tidak bisa pergi waktu itu karena Covid. Tapi saya akan ke sana, apalagi sekarang adik saya memilih bermain untuk Indonesia."
Setelah banyak penolakan terhadap PSSI, momentum yang dinanti Tijjani pun datang, yakni dipanggil Timnas Belanda.
Tijjani Reijnders merasa istimewa bermain untuk negaranya, apalagi dalam turnamen besar seperti Piala Eropa atau Euro 2024.
"Saya juga pernah dihubungi PSSI saat bermain di Alkmaar U-23, tapi saya menolaknya karena selalu ingin bermain untuk Belanda," katanya lagi.
"Akhirnya, saya dipanggil pada 7 September 2023 untuk bermain melawan Yunani. Bermain untuk negara itu perasaan yang luar biasa, apalagi turnamen besar."
Kesan Indonesia masih tak bisa hilang dari Tijjani meski sudah bermain untuk Timnas Belanda, hal itu terlihat selama Euro 2024.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Lequipe.fr, SuperBall.id |