SUPERBALL.ID - Semua kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan pimpinan baru Federasai Sepak Bola Malaysia (FAM), harus 'menjual' kemampuan atau kapabilitasnya dan tidak 'bermain kotor' dalam meraup suara.
Seperti diketahui, Kongres FAM rencananya akan berlangsung pada Sabtu (15/2/2025).
Permainan kotor termasuk suap untuk meraup suara dari anggota koalisi harus dihindari.
Tujuannya yaitu untuk menciptakan pemilu yang transparan dan adil.
Selain itu, juga untuk memastikan bahwa olahraga sepak bola nasional dipimpin oleh orang-orang yang benar-benar berkualitas.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) FAM, Christopher Raj, menjelaskan bahwa para kandidat tidak perlu menciptakan budaya yang tidak sehat (suap menyuap).
Sebaliknya, hal yang yang perlu dilakukan adalah menonjolkan kaliber dan kualitas mereka untuk mengembangkan sepak bola nasional.
Baca Juga: Bukan Wajah Baru, Orang Lama FAM Bakal Jadi Ketua PSSI-nya Malaysia Gantikan Posisi Hamidin
Christopher yang mengundurkan diri dari kontestasi dalam pemilihan ini, mengatakan bahwa anggota koalisi bijak dalam membuat keputusan.
Mereka akan memilih kandidat yang dirasa memenuhi syarat untuk memimpin FAM.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |