Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kongres FAM Segera Digelar, Para Kandidat Diminta Bersaing Sehat, Jangan Bermain Kotor

By Ragil Darmawan - Jumat, 14 Februari 2025 | 16:00 WIB
Logo Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
NST.COM.MY
Logo Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

SUPERBALL.ID - Semua kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan pimpinan baru Federasai Sepak Bola Malaysia (FAM), harus 'menjual' kemampuan atau kapabilitasnya dan tidak 'bermain kotor' dalam meraup suara.

Seperti diketahui, Kongres FAM rencananya akan berlangsung pada Sabtu (15/2/2025).

Permainan kotor termasuk suap untuk meraup suara dari anggota koalisi harus dihindari.

Tujuannya yaitu untuk menciptakan pemilu yang transparan dan adil.

Selain itu, juga untuk memastikan bahwa olahraga sepak bola nasional dipimpin oleh orang-orang yang benar-benar berkualitas.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) FAM, Christopher Raj, menjelaskan bahwa para kandidat tidak perlu menciptakan budaya yang tidak sehat (suap menyuap).

Sebaliknya, hal yang yang perlu dilakukan adalah menonjolkan kaliber dan kualitas mereka untuk mengembangkan sepak bola nasional.

Baca Juga: Bukan Wajah Baru, Orang Lama FAM Bakal Jadi Ketua PSSI-nya Malaysia Gantikan Posisi Hamidin

Christopher yang mengundurkan diri dari kontestasi dalam pemilihan ini, mengatakan bahwa anggota koalisi bijak dalam membuat keputusan.

Mereka akan memilih kandidat yang dirasa memenuhi syarat untuk memimpin FAM.

"Itu pandangan pribadi saya," ujar Christopher.

"Sebelumnya, saya maju sebagai anggota independen dan tidak berasal dari koalisi mana pun."

"Artinya, anggota koalisi tahu kualitas kita dan tahu apa yang bisa kita lakukan."

"Kalau calonnya berkualitas, punya visi dan misi untuk membantu FAM dan afiliasinya, maka tidak akan terjadi suap-menyuap atau hal-hal buruk lainnya."

"Kalau orangnya tidak punya sikap terlalu percaya diri, tidak tahu kemampuan dan kapasitasnya sendiri, itu bisa saja terjadi."

"Istilah ini (suap-menyuap) selalu kita dengar, maaf, di dunia politik."

"Jangan sampai budaya politik ini dibawa ke dunia olahraga."

"Harus dipilih orang yang punya kemampuan dan prestasi."

"Ini bukan ajang pamer, ini ajang untuk mengabdi pada negara."

Christopher yang juga Ketua Komite Media, Komunikasi, dan Humas FAM menyampaikan hal itu saat diwawancarai di 'Podcast Borak Harini' yang dipandu moderator Asrizal Aris dan disiarkan melalui laman YouTube Berita Harian Online.

Christopher juga dinominasikan untuk jabatan EXCO pada kongres FAM untuk masa jabatan 2025-2029, tetapi ia memutuskan untuk mengundurkan diri setelah dua masa jabatan di badan induk.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Komite Pemilihan FAM Profesor Datuk Dr Abdullah Mohamad Said mengumumkan bahwa Mohd Joehari sebagai satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat untuk posisi Presiden FAM.

Alhasil, Mohd Joehari muncul sebagai pemenang tanpa pesaing alias calon tunggal.

Ditetapkan untuk memimpin FAM untuk masa jabatan 2025-2029, Mohd Joehari akan menjadi presiden kedelapan.

Wakil Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi dan Datuk S Sivasundaram, akan mempertahankan posisi mereka di kursi nomor dua.

Mohd Yusoff dan Sivasundaram juga akan diumumkan sebagai pemenang tanpa pesaing di kongres pada 15 Februari 2025.

Persaingan untuk memperebutkan posisi pimpinan baru FAM periode 2025-2029 hanya akan terlihat untuk memperebutkan kursi Wakil Presiden (di bawah posisi nomor dua) dan Exco.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Bharian.com.my

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X