Park Tae-ha menilai tindakan provokasi semacam itu seharusnya tidak terjadi di Liga Champions Asia Elite.
"ACLE adalah kompetisi bergengsi, salah satu turnamen internasional dalam kalender FIFA."
"Jadi, kita harus bersaing dengan baik dan profesional, kita harus menghormati dan memahami lawan kita."
"Tidak perlu memprovokasi. Saya tidak mengerti bagaimana ini bisa terjadi," katanya.
Keluhan Park Tae-ha tersebut sontak mendapat tanggapan dari Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor John.
Windsor membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari wakil Korea Selatan terkait insiden tersebut.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menilai insiden tersebut dan mengambil tindakan jika melanggar aturan.
Baca Juga: Cukup Satu Starboy Lokal Malaysia untuk Mengacak-acak Vietnam
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menerima laporan dari Pohang dan akan mengevaluasi dokumen yang terkait."
"Jika terjadi pelanggaran hukum, komite terkait seperti disiplin dan etika akan mengambil tindakan."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |