SUPERBALL.ID - Timnas Australia menemui jalan yang cukup terjal untuk mengamankan tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Australia saat ini menempati posisi kedua klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, mereka hanya unggul satu poin dari empat tim lain di bawahnya yaitu Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Jepang (16 poin) menjadi pemuncak klasemen Grup C, diikuti Australia di posisi kedua dengan tujuh poin.
Baca Juga: Bocoran Erick Thohir soal Pengganti Egy Maulana Vikri di Timnas Indonesia
Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China masing-masing memperoleh enam poin.
Dua tim teratas lolos langsung ke putaran final, sedangkan tim ketiga dan keempat maju ke babak kualifikasi berikutnya.
Dengan empat laga sisa, peluang Australia untuk tergelincir dari posisi kedua masih terbuka.
Artinya, Australia masih jauh dari kata aman untuk merebut satu tempat di Piala Dunia 2026.
Namun, Tony Popovic sebagai pelatih diyakini mampu mengatasi tekanan dan meloloskan Australia ke Piala Dunia 2026.
Keyakinan tersebut diungkapkan oleh legenda Australia sekaligus mantan rekan setimnya Popovic, Tim Cahill.
"Tony, saya pernah bermain dengannya. Dia orang yang hebat," kata Cahill kepada AAP di konferensi SportNXT di Melbourne.
"Dia jelas menghadapi tantangan besar di pundaknya, dan saya mendoakan yang terbaik baginya."
"Dia seorang profesional. Dia pelatih yang hebat, dia orang yang lebih baik lagi, dan dia akan diuji, karena memang begitulah sifat pekerjaannya," tambahnya.
Meski begitu, Cahill menilai tim-tim seperti Timnas Indonesia dan Arab Saudi tidak bisa dianggap remeh.
Baca Juga: Makin Puyeng, Tony Popovic Bicara Jujur soal Kekuatan Timnas Indonesia Saat Ini
Ia bahkan menilai dua tim tersebut memiliki kekuatan yang setara dengan Australia.
"Ia memiliki kumpulan pemain yang berbakat, tetapi bila Anda melihat negara-negara seperti Indonesia, Arab Saudi, dan negara-negara di Asia lainnya, mereka setara, bahkan ada beberapa yang lebih baik, dan itulah realitas sepak bola saat ini."
"Anda melihat Qatar memenangkan Piala Asia dua kali berturut-turut."
"Anda melihat hasil yang telah terjadi di babak kualifikasi bagi banyak dari kami."
"Jadi saya mendoakan yang terbaik untuknya, tetapi dia pelatih yang baik dan orang yang baik."
"Butuh waktu baginya untuk menerapkan gayanya dan membiasakan diri dengan kelompok, karena Anda tidak mendapatkan pemain cukup lama, dan tidak ada cukup waktu latihan."
"Tapi dia akan memaksimalkannya, dan semoga saja dia melakukannya dengan baik," kata Cahill.
Australia masih akan menghadapi Indonesia, China, Jepang, dan Arab Saudi dalam empat laga sisa.
Terdekat, Jackson Irvine dkk akan menjamu Indonesia di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3/2025).
Lima hari kemudian, Popovic dan anak-anak asuhnya akan bertandang ke markas China di Hangzhou.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | aap.com.au |