Dalam perjanjian awal, Siam Sport berhak mendapatkan 95 persen keuntungan dari penyiaran Liga Thailand.
Seiring berjalannya waktu, FAT membatalkan kontrak karena merasa pendapatan 5 persen terlalu kecil.
FAT kemudian dinyatakan bersalah dan wajib membayar biaya ganti rugi sebesar 360 juta baht kepada Siam Sport.
Madam Pang menegaskan pihaknya akan menuntut Somyot dan mantan dewan eksekutif FAT untuk bertanggung jawab.
Baca Juga: Kalah Seru dari Thailand dan Vietnam, Peter Cklamovski Prihatin Lihat Kondisi Liga Malaysia
"Pembatalan kontrak dengan Siam Sport menyebabkan kerusakan signifikan pada industri sepak bola Thailand."
“360 juta baht itu sudah menjadi utang yang harus dibayar FAT. Saya menghormati putusan Mahkamah Agung."
"Kami akan menuntut Somyot Poompunmuang, mantan presiden FAT, dan dewan eksekutif saat itu karena semua ini terjadi di eranya."
"Saya datang ke sini saat federasi tidak punya apa-apa selain utang," kata Madam Pang, dikutip SuperBall.id dari Bongda24h.vn.
Namun, Somyot membantah tuduhan Madam Pang dan meminta penerusnya untuk memberikan bukti.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |