Ada pula Thom Haye, Calvin Verdonk, Mees Hilgers, dan Dean James yang membela klub-klub Liga Belanda.
"Berdasarkan penilaian kasar, dapat disimpulkan bahwa grade pemain tersebut berada pada level grade B."
"Mungkin tidak jauh berbeda dengan kemampuan pemain lokal yang bermain di Liga Malaysia," tulis Arena Metro.
"Situasinya sangat berbeda dengan Indonesia, di mana rata-rata pemain keturunan mereka bermain di liga-liga besar di seantero Eropa."
"Terutama di Belanda, seperti Jay Idzes, Thom Haye, Calvin Verdonk dan masih banyak lagi," lanjutnya.
Baca Juga: DNA Sepak Bola Eropa dan 3 Kelebihan Ini Jadi Modal Calon Pemain Keturunan Baru Timnas Malaysia
Keraguan terhadap kualitas pemain keturunan baru juga muncul dari pakar sepak bola Malaysia, Dr Nasnoor Juzaily Mohd Nasiruddin.
Ia mengakui hadirnya pilar keturunan baru bisa memberikan dimensi berbeda bagi Timnas Malaysia.
Namun, ia menegaskan para pemain itu perlu dinilai berdasarkan data, statistik, dan kemampuan teknik individu.
Jika kemampuannya tidak jauh berbeda, Nasnoor menilai Malaysia lebih baik mengandalkan pemain lokal.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | hmetro.com.my |