Alhasil, organisasi antar pemain menjadi sangat rapuh.
Kurangnya latihan ini juga berhubungan dengan tiga gol milik Australia.
Tiga gol yang dilesakkan oleh Boyle, Irvine, dan Miller semua berasal dari set piece.
Menurut Shin, Patrick tidak memilik banyak waktu untuk melakukan latihan tersebut.
Sehingga gawang Maarten Paes tiga kali dibobol dengan mudah lewat skema itu.
"Ya itu maksudnya, kenapa kurang baik organisasinya? Karena tidak banyak waktu untuk latihan."
"Itu pun jadi alasan kenapa kita kemasukan gol lewat set piece. Karena itu (tidak banyak waktu latihan," pungkasnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |