SUPERBALL.ID - Timnas Jepang memastikan partisipasi di Piala Dunia untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut pada Kamis (20/3/2025).
Kepastian itu didapat menyusul kemenangan meyakinkan 2-0 atas Bahrain di Stadion Saitama 2002.
Kemenangan itu membuat Jepang menjadi negara pertama yang lolos ke Piala Dunia 2026 selain tiga tuan rumah.
Meski masuk ke dalam grup terberat bersama Australia dan Arab Saudi, Jepang mampu melaju mulus.
Baca Juga: Klubnya Terancam Degradasi, Pencetak Dua Asis Lawan Timnas Indonesia Bidik Karier di Eropa
Mereka berhasil melewati semua pertandingan dengan mudah, meraih enam kemenangan dan satu hasil imbang.
Jepang akan menjamu Arab Saudi pada Selasa (25/3/2024) sebelum menjamu Timnas Indonesia di Osaka pada 10 Juni.
Lolos ke Piala Dunia dengan tiga laga tersisa menjadi kelolosan tercepat dalam sejarah Jepang.
Kepastian lolos dengan tiga laga sisa menjadi bukti perbedaan kekuatan Jepang dan tim-tim lain di Asia.
Ini tidak mengherankan mengingat Jepang dihuni generasi emas dengan mayoritas pemain berkarier di Eropa.
Namun bagi kapten Wataru Endo, lolos ke Piala Dunia 2026 tidak lagi cukup untuk tim asuhan Hajime Moriyasu itu.
Ia dan rekan-rekannya kini mengalihkan fokus untuk menjadi tim Asia pertama yang memenangi trofi Piala Dunia.
"Seperti yang saya katakan saat ditunjuk menjadi kapten baru, target kami saat ini adalah memenangkan Piala Dunia."
"Kami memiliki pemain yang secara alami menargetkan kemenangan di Piala Dunia, yang menganggap kemenangan atau mencapai putaran final hanyalah permulaan."
"Saya pun demikian," kata gelandang Liverpool, dikutip SuperBall.id dari Thewest.com.au.
Keberhasilan Korea Selatan mencapai semifinal di kandang sendiri pada 2002 menjadi penampilan terbaik tim Asia di Piala Dunia.
Sedangkan Jepang tidak mampu melewati babak 16 besar dalam empat perjalanan ke babak sistem gugur.
Perjalanan Jepang di turnamen sepak bola terbesar itu dimulai pada tahun 1998 dalam debut mereka di Prancis.
Jepang mencatat kemenangan mengesankan atas juara 2010 Spanyol dan pemenang 2014 Jerman pada fase grup tiga tahun lalu di Qatar.
Namun, mereka tersingkir secara menyakitkan melalui adu penalti melawan Kroasia di babak 16 besar.
Harapan kini bahkan lebih tinggi dengan skuad yang semakin banyak dihuni pemain yang berbasis di Eropa.
Selain Endo, Jepang masih memiliki beberapa pemain yang membela klub-klub di lima liga top Eropa.
Di antaranya Takefusa Kubo (Real Sociedad), Hiroki Ito (Bayern Muenchen), dan Kaoru Mitoma (Brighton).
Di sisi lain, J-League secara luas dipandang sebagai salah satu kompetisi pengembangan terkemuka dalam sepak bola.
Peluncuran J-League pada tahun 1993 telah membawa profesionalisme ke negara tersebut.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Thewest.com.au |