SUPERBALL.ID - Timnas Inggris berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan pertama di bawah asuhan pelatih baru, Thomas Tuchel.
Inggris meraup poin penuh kala menjamu Albania pada laga pertama Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Bermain di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (22/3/2025) dini hari WIB, Three Lions menang 2-0.
Sepasang gol dari Myles Lewis-Skelly dan Harry Kane menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: Pelatih Asal Bahrain Sebut Laga Kontra Timnas Indonesia Jadi Kunci untuk Lolos Piala Dunia 2026
Seusai pertandingan, Tuchel mengaku kurang puas dengan penampilan dua pemain sayap, Phil Foden dan Marcus Rashford.
Baik Foden maupun Rashford gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran meski dipasang sebagai starter.
Alhasil, keduanya digantikan oleh Anthony Gordon dan Jarrod Bowen dengan 16 menit tersisa.
Tuchel mengaku berharap melihat lebih banyak aksi individu dari Foden dan Rashford di area penyerangan.
"Saya kira kedua pemain sayap kami yang menjadi starter tidak begitu berdampak seperti yang biasa mereka lakukan di klub," kata Tuchel.
"Saat ini, saya tidak yakin mengapa kami kesulitan membawa bola lebih cepat kepada mereka, membawa bola ke posisi yang lebih terbuka kepada mereka, saya tidak yakin mengapa kami butuh waktu lama."
"Saya rasa kami kurang dalam pergerakan tanpa bola, terlalu banyak mengumpan dan kurang mampu menggiring bola, serta kurang agresif dalam mencetak gol," tambahnya.
Tuchel kemudian mengungkapkan alasan memainkan Foden dan Rashford sebagai starter melawan Albania.
"Mereka berlatih dengan sangat baik, mereka tampil menentukan dalam latihan," kata Tuchel, dikutip SuperBall.id dari Metro.co.uk.
Baca Juga: Dilibas Habis Australia, Timnas Indonesia Diminta Lupakan Tiket Otomatis ke Piala Dunia 2026
"Itu sebabnya saya juga berpikir mereka pantas, mereka sangat bagus dalam minggu-minggu terakhir bersama klub mereka."
"Kami akan terus mendorong mereka dan membuat struktur bagi mereka untuk menunjukkan potensi mereka," tambahnya.
Dalam wawancara terpisah dengan ITV, Tuchel mengaku berharap dampak lebih besar dari dua pemain di sisi sayap.
"Kami berharap dampak yang lebih besar di posisi ini, kami mencoba dengan Anthony Gordon dan Jarrod Bowen."
"Saya berharap dampaknya sedikit lebih besar, lebih banyak menggiring bola, lebih sedikit umpan dan pergerakan lebih agresif menuju kotak penalti."
"Saya kira ini yang hilang secara umum, saya kira semua peluang datang dari lari diagonal di belakang garis."
"Jude memiliki beberapa pergerakan bagus di babak pertama, Myles mencetak gol, Kyle Walker memiliki satu dari peluang besar untuk mencetak gol kedua."
"Ini agak kurang, mereka kurang tegas seperti seharusnya," ucap pelatih berusia 51 tahun itu.
Inggris akan menjamu Latvia di Stadion Wembley dalam laga kedua di Grup K pada Senin (24/3/2025).
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |