Bhayangkara FC Ogah Ikuti Keputusan PS TNI Ganti Nama dan Pindah Stadion

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 8 Desember 2017 | 12:06 WIB
Para pemain Bhayangkara FC, salah satunya Ilham Udin Armayn (tengah depan), berpose bersama sebelum menjamu Persipura Jayapura pada laga pekan ke-23 Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, 9 September 2017. (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Beberapa waktu yang lalu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan PS TNI akan berganti nama dan pindah kandang dari Bogor, Jawa Barat, ke Bantul, Yogyakarta.  

 

Apakah langkah yang diambil PS TNI itu akan diikuti Bhayangkara FC yang juga merupakan klub instansi negara?

Sejatinya PS TNI dan Bhayangkara FC setiap bertanding kandang sangat jarang disaksikan oleh suporternya.

Namun, bagi Bhayangkara FC hal itu tidak akan mengubah keinginannya untuk kembali melakukan pergantian nama atau pun pindah kandang.

Sebelum bernama Bhayangkara FC, tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu sudah sempat berganti nama sebanyak empat kali.

(Baca Juga: Marc Anthony Klok Bicara soal Kans Perkuat Timnas Indonesia)

Yakni, Persebaya Surabaya, Bonek FC, Surabaya United, dan terakhir Bhayangkara Surabaya United yang semuanya berhomebase di Surabaya dan Sidoarjo.

Pada awal musim 2017, Bhayangkara FC memilih pindah ke Jakarta dengan menempati Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, sebagai kandangnya bersama Persija Jakarta.

Alasan pindah ke Jakarta dikarenakan Bhayangkara FC milik Mabes Polri yang terletak di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

"Tidak akan berganti nama. Sampai kapan pun kami tetap Bhayangkara FC dan home base kami tetap di Jakarta," kata Manajer Bhayangkara FC, Sumardji.

"Alasannya ya Bhayangkara FC punya Mabes Polri jadi tetap di Jakarta dan sekali lagi tidak ada pergantian nama," ucap Sumardji menambahkan.

(Baca Juga: PSSI Dapat Dana 13 Miliar dari FIFA untuk Perbaiki Kualitas Wasit)

Untuk Stadion, Sumardji menegaskan bahwa ia tidak mau pindah dari Stadion Patriot.

Padahal ada Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, yang tidak akan dipakai setelah PS TNI memilih pindah ke Stadion Sultan Agung, Bantul, musim depan.

"Mau pakai stadion di mana lagi? Kami tetap di Stadion Patriot karena latihannya di Lapangan PTIK Blok M," kata Sumardji.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on