Berharap pada BLiSPI, Indra Sjafri Ungkap Permasalahan Sepak Bola Indonesia

By Aidina Fitra - Kamis, 28 Desember 2017 | 10:34 WIB
Ekspresi pelatih tim nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri, dalam laga persahabatan melawan Thailand di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10/2017). (HERKA YANIS/BOLASPORT.COM)

Kata Indra, Evan Dimas memiliki skill yang bagus namun kurang maksimal dalam berlari.

Mengacu ada pesepak bola terkenal Cristiano Ronaldo, Indra menceritakan pemain Real Madrid tersebut sampai mengontrak Carl Lewis untuk memperbaiki teknik berlari, melompat dan menendang yang benar di level usia dini.

(Baca Juga: PSPS Riau Akan Tampil dengan Apparel asal Spanyol di Piala Presiden 2018)

Indra menambahkan jika sepak bola Indonesia ingin berprestasi, maka harus dilakukan pembinaan yang terencana sejak usia dini.

Dalam hal ini, sambung Indra, Indonesia mungkin bisa mengikuti cara yang ditempuh oleh Jepang.

"Jepang sedang mempersiapkan misi besar menjadi juara dunia pada Piala Dunia 2050."

"Dan misi besar itu akan dimulai pada 2026. Pemain-pemainnya belum lahir."

"Tetapi hikmah yang bisa kita ambil adalah adanya perencanaan yang matang dalam mewujudkan target prestasi," tutur Indra.

"Dan untuk mewujudkan target prestasi perlu kebersamaan dan sinergitas antara pemerintah, federasi dan seluruh pemangku kepentingan sepak bola nasional," pungkasnya.