Lima Suporter Paling Fanatik di Asia, Ultras dari Indonesia Urutan Kedua

By Lola June A Sinaga - Kamis, 1 Februari 2018 | 18:22 WIB
Suasana stadion saat adanya dukungan ultras. (FOURFOURTWO.COM)

Suporter adalah salah satu bagian paling penting dalam sepak bola.

Tanpa kehadiran suporter, jalannya sebuah pertandingan pasti akan terasa hambar.

Ultras adalah salah satu sebutan untuk suporter fanatik sepak bola.

Ada banyak kelompok ultras yang cukup terkenal karena loyalitas dan rasa bangganya kepada klub yang didukung.

(Baca Juga: Pesan Bambang Pamungkas untuk Pemain Indonesia yang Merumput di Malaysia)

Sebagaimana dilansir SuperBall.id dari FourFourTwo Malaysia, ada lima ultras Asia yang paling terkenal dan loyalitas mereka tidak bisa diragukan lagi.

Urutan kedua berasal dari Indonesia, bukan The Jakmania yang mendukung Persija Jakarta, Viking yang membela Persib Bandung, atau Aremania yang mendukung Arema FC.

Urutan kedua itu ternyata suporter PSS Sleman bernama Brigata Curva Sud.

Kenapa Brigata Curva Sud bisa mengalahkan The Jakmania, Viking, dan Aremania?

Temukan penjelasannya dalam daftar lima ultras paling fanatik di Asia berikut ini:

1. Ultras Malaya (Suporter Timnas Malaysia)

Ultras Malaya jumlahnya semakin bertambah dari tahun ke tahun sejak dibentuk pada 2007.

Kesuksesan Timnas Malaysia di SEA Games 2009 dan Piala AFF 2010 adalah salah satu momen yang memicu semakin bertumbuhnya jumlah anggota Ultras Malaya.

(Baca Juga: Berambisi Singkirkan Mitra Kukar, Ismed Sofyan Minta Bantuan The Jakmania)

Namun, mereka bukan hanya sekadar pemburu gelar.

Tahap fanatisme mereka dinilai tidak mengenal batasan.

Salah satu contohnya adalah saat Malaysia menjamu Arab Saudi di Stadion Shah Alam, Selangor, pada 2016.

Wasit Liu Kwok sampai harus menghentikan pertandingan pada menit ke-88 karena Ultras Malaya terus melemparkan flare dan petasan ke dalam lapangan.

Saat itu, Ultras Malaysia diketahui tengah berang terhadap Persatuan Sepak Bola Malaysia dan meminta suara mereka didengar.

(Baca Juga: 5 Transfer Termahal Musim Dingin 2018)

2. Brigata Curva Sud (PSS Sleman - Indonesia)

Sleman memiliki dua kelompok suporter, yaitu Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).

Slemania terbentuk pada tahun 2000, sementara BCS baru lahir pada 2011.

Meski BCS tak lebih tua dari Slemania, namun nama BCS telah mendunia.

BCS beberapa kali masuk dalah daftar suporter terbaik di Asia, bahkan Dunia.


Persembahan Brigata Curva Sud Untuk HUT Ke-72 Indonesia di Pertandingan PSS Sleman vs Persijap Jepara pada Jumat (18/8/2017)(bolasport.com)

Bahkan, media ternama yang membahas soal suporter, Copa90, meniali bahwa BCS yang terbaik di Asia.

(Baca Juga: Berkandang di SUGBK, Gede Widiade Minta Ini ke The Jakmania)

BCS juga pernah masuk sebagai cover majalah Polandia, To My Kibice++, pada April 2017.

Meski PSS Sleman hanya bermain di divisi kedua kompetisi Indonesia, namun kesetian BCS tak pernah sedikit pun memudar.

Koreografi dan nyanyian BCS menjadi salah satu alasan mengapa laga PSS Sleman merupakan salah satu pertandingan paling ditunggu-tunggu oleh berbagai suporter Tanah Air.

3. Gangs of Beijing (Beijing Guoan - China)

Sepak bola China mulai berkembang pesat saat Xi Jinping menjadi presiden pada 2013.

Kemajuan sepak bola China ini membawa gairah tersendiri bagi suporter mereka.

(Baca Juga: Eksklusif - Tinggalkan Persija, Reinaldo Puji Profesionalisme Gede Widiade soal Penanganan Cedera)

Salah satunya adalah ultras Beijing Guoan, Gangs of Beijing.

Uniknya, Gangs of Beijing tidak hanya diisi oleh suporter pria.

Suporter wanita pun perlahan mulai meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun.

Salah satu anggota Gangs of Beijing mengaku, penyebab semakin banyaknya suporter wanita adalah karena para suporter pria sering membawa istri dan keluarga mereka.

Jumlah mereka yang banyak menjadi salah satu alasan Gangs of Beijing sangat dihormati dan menjadi yang terbaik di China.

4. Urawa Boys (Urawa Red Diamonds - Jepang)

Urawa Red Diamonds adalah salah satu tim yang besar bukan hanya di negara asalnya, namun juga di Asia.

Urawa beberapa kali menjadi juara di Liga Jepang (J-League) dan pernah menjuarai Liga Champions Asia 2007.

Awal mulanya suporter Urawa terdiri dari kelompok-kelompok kecil.

Kemudian, kelompok-kelompok kecil tersebut membentuk kesatuan besar dengan tujuan yang sama, yaitu "Untuk mendukung Reds" (sebutan Urawa).

Urawa Boys terinspirasi olah ultras Italia dan mereka sering kali menunjukan figur tokoh revolusioner Amerika Selatan, Che Guevara.

Bagi Urawa Boys, Che Guevara adalah simbol anti-penindasan.

Ini adalah cara mereka mengatakan bahwa Urawa Boys tidak terbelenggu oleh ideologi kekaisaran.

5. Al-Hilal Ultras (Al-Hilal FC - Arab Saudi)

Al-Hilal Ultras terkenal dengan koreografi mereka yang unik.

Dalam laga Liga Champions Asia 2015 melawan Persepolis, Al-Hilal Ultras memamerkan koreo yang terinspirasi dari Mortal Kombat.

Koreo yang berakhir dengan tulisan "Finish 'Em", slogan Scorpion, itu merupakan salah satu koreo yang cukup terkenal.

Saat laga itu, Al-Hilal berhasil menang 3-0.

Itu hanya salah satu yang terkenal.

Yang lainnya mereka pernah membentuk tulisan seperti "Back 4 revenge", "attack", dan "defeat 'em".