Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, menegaskan tidak akan melihat hal negatif ataupun positif dari lawannya, Persipura Jayapura.
PSMS, yang terlempar ke zona degradasi usai kekalahan atas Madura United pada laga pamungkasnya, bakal menjamu Persipura di Stadion Teladan, Medan, pada Kamis (12/7/2018).
Seperti halnya tuan rumah, Mutiara Hitam menjelang laga ini berbekal kekalahan 0-2 di kandang sendiri kontra Bhayangkara FC.
Walau demikian, Djadjang menyebut tak terlalu memedulikan hal tersebut.
(Baca Juga: Wawancara Eksklusif Luis Milla: Evan Dimas, Kebingungan Senior, dan Skuat 95 Persen)
(Baca Juga: Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman Absen di Perseru, Persib Tak Pernah Menang Tanpa Keduanya di Tim Inti)
Eks pelatih Persib ini hanya menegaskan soal memaksimalkan laga kandang untuk mengambil kemenangan.
“Ya peluang kami ada. Saya pikir main dikandang harus kami manfaatkan peluang untuk menang,” katanya kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
Bagaimana peluang PSMS di laga ini?
“Saya pikir tetap terbuka tanpa melihat Persipura tim superior. Karena menurut saya sama saja. Kami juga sudah pernah menghadapi tim-tim yang hebat,” ucap Djajang Nurdjaman.
Diliputi Haru, Begini Ungkapan Perasaan Sergio Ramos soal Kepergian Ronaldo dari Real Madrid https://t.co/kGUu21w9WJ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Juli 2018
Saat ini Persipura sendiri memang sedang bermasalah.
Tim kebanggaan Papua ini baru mengalami pergantian pelatih dan disinyalir sebagai salah satu penyebab kekalahan atas Bhayangkara FC.
Adapun pelatih Persipura yang baru, Amilton Silva de Olivera, baru mulai bertugas memimpin latihan jelang pertandingan melawan PSMS.
(Baca Juga: Kylian Mbappe Bernilai 2 Triliun, Hanya Kalah dari 5 Pemain di Seluruh Dunia)
Hanya, Djanur menyebut justru kondisi ini yang membuat Tim Kinantan mesti lebih waspada.
“Iya, tapi tetap jangan melihat sisi negatif positif mereka. Tetap dia (Persipura, red) akan bangkit dan setiap tim yang baru kalah pasti akan berjuang menang. Itu yang kami antisipasi,” ucap Djajang Nurdjaman.