Suporter Meninggal, PSIM: Tak Ada Kemenangan yang Pantas Dibayar dengan Nyawa

By Ramaditya Domas Hariputro - Jumat, 27 Juli 2018 | 14:44 WIB
Ucapan duka dari PSIM Yogyakarata untuk mendiang Muhammad Iqbal. (TWITTER/PSIM YOGYAKARTA)

Pria yang duduk di bangku kelas 2 SMKN Plered dinyatakan meninggal karena luka patah leher dan adanya lebam di muka sebelah kanan.

(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Masih Tunggu Tiga Pemain Ini untuk Bergabung)

Sumber kepolisian yang ikut datang ke rumah duka menyebutkan, Iqbal menjadi korban pengeroyokan.

Meninggalnya mendiang Muhammad Iqbal sempat mengejutkan warga Balong, utamanya Suradi, orangtua korban.

Pasalnya, hingga waktu Isya, Iqbal tak kunjung pulang dan tak memberi kabar jika turut menyaksikan laga PSIM versus PSS.