Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak ada kemenangan yg pantas dibayar dengan nyawa. Ingat kawan, renungkan, ini hanya sepakbola.
Turut berduka cita yg sedalam-dalamnya untuk saudara Muhammad Iqbal, semoga tenang di sisi-Nya. Amin.#AYDK pic.twitter.com/IEwmDHB1Od
— PSIM Jogja (@PSIMJOGJA) 27 Juli 2018
Pria yang duduk di bangku kelas 2 SMKN Plered dinyatakan meninggal karena luka patah leher dan adanya lebam di muka sebelah kanan.
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Masih Tunggu Tiga Pemain Ini untuk Bergabung)
Sumber kepolisian yang ikut datang ke rumah duka menyebutkan, Iqbal menjadi korban pengeroyokan.
Meninggalnya mendiang Muhammad Iqbal sempat mengejutkan warga Balong, utamanya Suradi, orangtua korban.
Pasalnya, hingga waktu Isya, Iqbal tak kunjung pulang dan tak memberi kabar jika turut menyaksikan laga PSIM versus PSS.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on