Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Awal masuk ke lapangan saya merasa gugup, jantung ini berdegup kencang karena memang saya baru pertama kali debut bermain di ajang Piala Asia U-16 2018," kata Rendy, kutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Menurutnya, Fakhri Husaini sebagai pelatih Garuda Asia punya peran besar dalam mengatasi kegugupannya tersebut.
(Baca juga: VIDEO - Inilah Ikrar Perdamaian 18 Petinggi Klub Kontestan Liga 1 2018)
Sebelum laga, ia mengatakan jika pelatih asal Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam itu memberi masukan dan kiat-kiat untuk mengatasi kegugupan.
"Tapi saya mencoba ikuti instruksi pelatih agar memikirkan hal-hal menarik, memori yang membuat saya gembira dan cerita lucu lainnya. Itulah yang membuat saya lebih tenang di lapangan, tidak sering kehilangan bola,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, kepercayaan diri Rendy perlahan muncul juga tak lepas dari dukungan rekan-rekan setimnya di atas lapangan.
“Saya percaya, teman-teman pasti akan membantu saya bermain di atas lapangan. Karena kami ini satu tim dan kami saling membutuhkan satu dengan yang lain. Ini juga yang membuat tim kami bisa kompak sejauh ini,” tuturnya.
(Baca juga: Kesempatan Bela Timnas Indonesia Datang, Esteban Vizcarra Siap Berikan yang Terbaik)
Pertandingan timnas U-16 Indonesia kontra timnas U-16 India sendiri berakhir sama kuat dengan skor kacamata.
Atas hasil tersebut, Indonesia dan India lolos ke babak perempat final.
Sebagai juara grup, Garuda Asia akan berhadapan dengan Australia yang menjadi runner up Grup D.
Sementara India akan berhadapan dengan juara Grup D, Korea Selatan.
(Baca juga: Persija Seret Bojan Malisic ke Komdis, Fernando Soler: Silakan Tunggu Tahun Depan)