Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung akhirnya dijatuhi sanksi akibat kematian Haringga Sirla, suporter Persija Jakarta.
Dalam sanksi hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI 1 Oktober 2018 yang dirilis di PSSI.org, Selasa (2/10/2018), itu sebetulnya ada sembilan sanksi yang terkait dengan Persib.
Kesembilan sanksi itu berhubungan dengan semua peristiwa yang terjadi pada tanggal 23 September 2018 ketika Persib menjamu Persija Jakarta, baik di dalam maupun luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.
Rinciannya, satu sanksi kepada Persib sebagai klub, satu sanksi kepada panitia pelaksana pertandingan, dua sanksi kepada suporter, empat sanksi kepada pemain, dan satu kepada asisten pelatih.
(Baca Juga: PSSI Putuskan Sanksi untuk Persib dan Bobotoh, Mulai dari Berkandang di Luar Pulau Jawa hingga Hukuman Seumur Hidup)
(Baca Juga: Akui Perjuangan Timnya Sulit, Pelatih Australia Merasa Beruntung Mengalahkan Timnas U-16 Indonesia)
(Baca Juga: Persib Bandung Lakoni Tiga Laga Berat di Luar Kandang dan Tanpa Pendukung)
Empat pemain Persija juga terkena sanksi, bukan terkait kematian Haringga Sirla, melainkan karena permainan di dalam stadion.
Jenis pelanggaran yang dituduhkan Komdis PSSI kepada Persib sebagai klub adalah melakukan intimidasi kepada ofisial Persija pada saat Match Coordination Meeting, melakukan sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas.
Hukuman yang dijatuhkan adalah sanksi pertandingan kandang (home) harus digelar di luar Pulau Jawa, yaitu Kalimantan, tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018.
Hukuman itu ditambah sanksi pertandingan kandang tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.
Jadi, dari 11 sisa laga Persib di Liga 1 2018 ini, ada enam pertandingan kandang yang wajib dilaksanakan di Kalimantan tanpa penonton.
6 HOME PERSIB
SISA LIGA 1 2018
Vs Madura United
Vs Persebaya Surabaya
Vs Bali United
Vs PSMS Medan
Vs Perseru Serui
Vs Barito Putera
Sedangkan pada Liga 1 2019 ada 17 pertandingan kandang pada paruh pertama yang harus dijalani Maung Bandung tanpa penonton.
Seberapa besar dampak hukuman laga usiran tanpa penonton itu bagi Persib?
Dari 11 laga kandangnya di Liga 1 2018 ini, sembilan di antaranya diselesaikan Persib dengan kemenangan, sisanya satu kalah dan satu imbang.
Sanksi bermain di Kalimantan itu sama dengan bermain tandang.
Nah, seperti apa catatan Persib bermain tandang?
Dari 12 laga tandang (away) Persib di Liga 1 2018 ini, Persib hanya mampu menang empat kali, kalah empat kali, dan imbang empat kali.
Artinya, dari rasio hasil bermain kandang dan tandang itu, sanksi Komdis PSSI ini sangat memukul Persib.
Namun, jika dibandingkan dengan sanksi pengurangan poin, Persib akan lebih tersiksa.
Sebelumnya, ada wacana sanksi pengurangan hingga 12 poin terhadap Persib, sebagaimana pernah digambarkan Genesport Institute melalui kajian dalam ranah hukum olahraga (Klik di Sini)
(Baca Juga: Tiga Hari Lagi, Liga 1 Bakal Bergulir Kembali)
Jika sanksi pengurangan poin sebanyak itu yang dijatuhkan, maka ambisi Persib untuk menjadi juara Liga 1 2018 akan terjegal.
Jadi, Persib masih bisa dikatakan "selamat" dalam upaya menjuarai kompetisi sepaka bola kasta tertinggi di Indonesia setelah Komdis PSSI menjatuhkan sanksi, meski manajemen dan suporternya tetap sangat keberatan.
Hanya saja, dalam sisa laga musim ini Supardi Nasir dkk dipaksa bekerja keras dua kali lipat untuk tetap berada di jalur juara.
Saat ini, Persib memimpin klasemen sementara Liga 1 2018 dengan nilai 44 dari 23 laga.
Skuat besutan Mario Gomez itu ungggul enam poin dari pesaing terdekatnya, PSM Makassar.