Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Firza berharap taktik tersebut bisa berjalan lancar dan membawa Timnas U-19 Indonesia meraih kemenangan.
"Pelatih Indra Sjafri meminta kami untuk mengandalkan counter attack," ujar Firza.
"Jadi, kami bermain bertahan dahulu baru nanti langsung serangan balik," katanya di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018) pagi.
Selain fokus menggunakan taktik serangan balik, Firza mengatakan bahwa timnya harus bisa memaksimalkan peluang ketika berada di depan gawang Timnas U-19 UEA.
Sebelumnya, banyak peluang yang dibuang oleh Egy Maulana Vikri dkk saat berhadapan dengan Timnas U-19 Taiwan dan Timnas U-19 Qatar.
"Persiapan kami sudah matang dan hanya tinggal memperbaiki finishing saja," kata Firza.
Senjata baru dari Garuda Nusantara
Jelang pertandingan itu, Indonesia juga memiliki senjata baru untuk bisa menjebol gawang UEA.
Senjata baru yang disiapkan Timnas U-19 Indonesia itu lewat eksekusi tendangan bola mati.
Ya, skuat Garuda Nusantara itu sukses menciptakan tiga gol melalui tendangan bebas saat Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Timnas U-19 Qatar dengan skor 5-6.