Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Fisik PSIS Semarang, Budi Kurnia, kini tengah menjalani kursus untuk lisensi kepelatihan C AFC di Denpasar, Bali.
Pria asal Garut kelahiran 28 September 1989 ini menjalani kursus tersebut sejak tanggal 6 hingga 19 Januari mendatang.
Selama menjalani kursus kepalatihan lisensi C AFC, Budi menyebut mendapat banyak pelajaran.
Selain teori dan praktek ilmu sepakbola, ada juga pelatihan edit video, analisis sepakbola, dan law of the game.
(Baca juga: Bek Brasil Incaran Persija Gabung ke Bhayangkara FC pada 26 Januari)
Kepada Tribun Jateng, Budi Kurnia mengaku sudah nemiliki target panjang sejak memutuskan mengikuti kursus untuk mendapatkan Lisensi C AFC.
"Kalau ditanya planning jangka panjang pasti ada. Terlebih dengan aturan yang baru, memang semua pelatih Liga 1 harus punya lisensi AFC," kata Budi Kurnia, Senin (14/1/2019).
Ia menyebut, dirinya memiliki target suatu saat masuk dalam jajaran pelatih Timnas Indonesia. Khususnya sebagai pelatih fisik Timnas.
"Terlebih mimpi saya pengen banget buat ngelatih Timnas. Minimal saya harus punya lisensi B AFC agar bisa ikutan level 1 pelatih fisik.
"Timnas menjadi mimpi saya yang harus di wujudkan dari awal melatih. Saya target bisa menggapai mimpi saya di Timnas. Insyaallah kalau Allah mengijinkan pasti segera tercapai," ujar sosok yang mengawali karir sebagai pelatih fisik di Persiba Balikpapan ini, sebelum menjadi pelatih fisik Persis Solo, PSPS Riau, dan PSIS Semarang.